SOLOPOS.COM - Sejumlah warga di Kabupaten Karanganyar mengajukan permohonan program bantuan modal untuk pelaku usaha mikro dan ultra mikro ke kantor Disdagnakerkop dan UKM Kabupaten Karanganyar, Rabu (19/8/2020).(Solopos.com-Sri Sumi Handayani)
Solopos.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bantuan modal kerja darurat senilai Rp2,4 juta akan diberikan secara serentak pada pekan depan. Bantuan itu diberikan kepada 9,1 juta pengusaha mikro dan kecil (UMK) yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Jadi pemerintah nanti minggu depan ini akan membagikan yang namanya modal kerja darurat. Namanya Banpres Produktif kepada 9,1 juta pengusaha kecil dan mikro," kata Jokowi saat membagikan bantuan modal kerja produktif kepada sejumlah pelaku UMK di Istana Merdeka, Rabu (18/8/2020).
Beberapa pelaku UMK yang hadir dalam acara tersebut mengaku omset penjualannya turun drastis di masa pandemi Covid-19. Kendati demikian, Jokowi tetap menyemangati dan berpesan agar para pelaku UMK tetap gigih dalam menjalankan usaha di masa pandemi Covid-19.
Mantan Bupati Karanganyar Rina Iriani Bebas Bersyarat Besok
Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pemerintah tengah mengidentifikasi sekitar 9 juta pelaku usaha sangat kecil untuk diberikan bantuan produktif senilai Rp2,4 juta.
Pemerintah juga mengidentifikasi bantuan kredit Rp2 juta bagi pelaku usaha ultra mikro. Meski demikian, dia menyampaikan hingga saat ini realisasi bantuan masih terkendala oleh masalah data.
Pemerintah tengah melakukan proses pengumpulan data agar tidak terjadi tumpang tindih dalam realisasinya.
Solo Ingin Buka Sekolah pada November, Ganjar Beri Lampu Hijau
Sementara itu, Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagnakerkop dan UKM) Kabupaten Karanganyar sudah membuka pendaftaran sejak Senin (10/8/2020). Rencana pendaftaran akan dibuka hingga awal September mendatang. Disdagnakerkop dan UKM melayani pendaftaran pada Senin hingga Kamis setiap pekan.
"Ini baru pendataan. Setiap pekan kami buka Senin sampai Kamis. Kami buka hingga awal September. Pemerintah pusat kasih 12 juta pelaku usaha mikro dan ultra mikro. Kalau di rata-rata Kabupaten Karanganyar bisa dapat bantuan untuk 23.000 pelaku usaha mikro dan ultra mikro," kata Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan UKM Disdagnakerkop dan UKM Kabupaten Karanganyar, Adolfus Joce Bau.
Waduh, Wisatawan Sumbang Erosi di Dataran Tinggi Dieng Jateng