News
Senin, 10 Juni 2013 - 17:12 WIB

JOKOWI Sambangi Pedagang Kerak Telor di Sekitar PRJ

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang warga melintas di depan logo Jakarta Fair 2013 yang tertera di bus antar jemput pengunjung Jakarta Fair, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (8/6/2013). Gubernur DKI Joko Widodo menilai penyelenggaraan Pekan Raya Jakarta (PRJ) itu kini mahal dan tidak merakyat. Ia berencana membuka lelang untuk penyelenggaranya PRJ masa mendatang yang lebih merakyat. (JIBI/SOLOPOS/.Antara)

Jokowi tepergok wartawan menyambangi pedagang kerak telor di sepanjang jalan sekitar PRJ Kemayoran, Jakarta, Senin (10/6/2013). (Akhirul Anwar/JIBI/Bisnis)

JAKARTA—Ditengah pro dan kontra pelaksanaan Jakarta Fair 2013 yang dianggap mahal, Gubernur Joko Widodo membagikan celemek kepada pedagang kerak telor di sepanjang jalan sekitar PRJ Kemayoran.

Advertisement

Kerak telor adalah penganan kesukaan warga Jakarta yang seolah-olah menjadi sajian tradisional di setiap Jakarta Fair atau kini populer juga sebagai Pekan Raya Jakarta. Hidangan itu terbuat dari beras ketan putih, telur ayam, ebi dan bumbu lain.

Sedikitnya 110 pedagang kerak telor yang mendapat celemek warna merah bergambar logo DKI Jakarta tersebut. Jokowi juga menyambangi langsung pedagang, dan memesan empat porsi kepada masing-masing pedagang.

“Yang seperti ini yang seharusnya diperhatikan. Lah sudah engga bisa masuk, di luar dipungut,” katanya kala dijumpai wartawan di jalanan seputar Kemayoran, Senin (10/6/2013).

Advertisement

Pemprov DKI sebelumnya mengkritik pelaksanaan PRJ karena hanya mencari keuntungan semata. Yang dilibatkan di dalam pameran dominan perusahaan besar.

Aksi Jokowi di jalanan ini mengundang perhatian warga. Pengendara sepeda motor mendadak berhenti dan menimbulkan kemacetan. Mereka ramai-ramai memenuhi bahu jalan di sepanjang jalan tersebut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif