News
Jumat, 17 November 2023 - 12:16 WIB

Jokowi Akui Belum Ada Satupun Investor Asing Minat Investasi di IKN

Surya Dua Artha Simanjuntak  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Antara/Hafidz Mubarak A. Suasana pembangunan Kompleks Istana Kepresidenan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023). Presiden Joko Widodo mengatakan nilai investasi dalam negeri di IKN telah mencapai Rp45 triliun.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui belum ada satupun investasi dari luar negeri atau investasi asing masuk proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).  

Jokowi menjelaskan, baru investor dalam negeri yang terus berinvestasi ke IKN. Usai itu, lanjutnya, barulah investasi asing yang akan masuk. 

Advertisement

Pernyataan itu Jokowi sampaikan usai hadiri forum APEC CEO Summit di San Francisco, Amerika Serikat pada Kamis (16/11/2023) waktu setempat. 

“Sampai saat ini [investasi asing] belum ada. Tapi saya yakin bahwa setelah investor di dalam negeri bergerak, semakin banyak setiap bulannya, investor dari luar akan segera masuk. Kita lihat saja nanti pasti akan masuk,” ujar Jokowi seperti yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (17/11/2023).  

Advertisement

“Sampai saat ini [investasi asing] belum ada. Tapi saya yakin bahwa setelah investor di dalam negeri bergerak, semakin banyak setiap bulannya, investor dari luar akan segera masuk. Kita lihat saja nanti pasti akan masuk,” ujar Jokowi seperti yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (17/11/2023).  

Orang nomor satu di Indonesia mengatakan, pemerintah akan mengutamakan investor asing di beberapa sektor pada tahap pertama pembangunan IKN. 

“[Sektor] pendidikan, kesehatan, juga teknologi,” ungkap Jokowi. 

Advertisement

“Bapak – Ibu dapat memanfaatkan peluang ini lebih agresif dan lebih cepat,” jelasnya. Sebelumnya, Jokowi sendiri mengakui pemerintah sedang mengerem investasi dari luar negeri di IKN. 

Langkah tersebut dilakukan karena pemerintah ingin memprioritaskan dan mendahulukan investor lokal. Jika tidak ada minat dari investor lokal untuk pembangunan IKN maka pemerintah akan mencari investor dari luar negeri yang minat untuk berinvestasi di IKN. 

Jokowi mengklaim minat investor asing untuk menanamkan modal ke IKN cukup tinggi. 

Advertisement

“Memang kami memang rem dulu. Saya sampaikan kepada Kepala Otorita, rem untuk yang dari luar, berikan kesempatan, kalau bisa juga di-joint-kan dengan yang dari dalam sehingga zona-zona yang sudah kita rencanakan nanti semuanya akan terisi,” ujarnya, Rabu (1/11/2023).

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Jokowi Akui Belum Ada Satupun Investor Asing Minat Investasi di IKN”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif