SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jokowi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)
JAKARTA — Batik telah menjadi salah satu ikon dari budaya bangsa Indonesia. Untuk itulah, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tengah merencanakan membangun suatu kawasan pusat batik di Jakarta.
Rencananya, Jokowi sapaan akrabnya, akan menjadikan kawasan perkampungan Karet, Jakarta Selatan sebagai pusat batik di Jakarta. Wacana dipilihnya kawasan Karet sebagai pusat batik Jakarta dengan alasan aspek sejarah, dimana kawasan Karet tersebut dulunya banyak terdapat pengusaha batik rumahan.
“Dulu wilayah Karet ini merupakan kawasan penghasil batik. Nggak sedikit, tapi banyak yang memproduksi batik rumahan di wilayah Karet,” kata Jokowi di Jakarta, Selasa (30/10/2012).
Namun, lanjut Jokowi, karena perkembangan tata ruang, akhirnya di kawasan tersebut lebih banyak tempat penyewaan kos atau rumah bagi para pekerja di kawasan Sudirman-Thamrin.
Dia menjelaskan, kawasan Karet menjadi salah satu kawasan dari sembilan kawasan yang diusulkan untuk ditata. Namun dari hasil pantauan di lapangan, ia menilai penataan Karet belum terlalu mendesak.
“Saya sudah meninjau lokasi kawasan Karet, ternyata kondisi disana masih baik dan layak untuk ditempati, bahkan sudah banyak didirikan tempat kos-kosan pekerja disana. Jadi Kampung Karet kami coret dalam program penataan kampung dan kami wacanakan untuk menjadi pusat batik,” ujar Jokowi.
