SOLOPOS.COM - Jojon dalam salah satu program televisi (www.ceriwis.com)
Solopos.com, BOGOR — Jenazah almarhum komedian senior Djuhri Masdjan alias Jojon tiba di TPU Blender, Kebun Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (6/3/2014) sekitar pukul 13.15 WIB dan langsung dimakamkan tidak jauh dari makam ayahandanya, Mahdjan.
Sebelum dimakamkan, prosesi pemakaman diawali dengan azan yang dikumandangkan oleh putra sulung anggota Jayakarta Grup ini. Prosesi pemakaman Jojon pun dihadiri ratusan pelayat, selain para pelawak dan komedian juga beberapa artis lainnya.
Menurut Heru Hairudin, 33, keponakan Jojon, pemakaman dilakukan di TPU Blender atas permintaan keluarga. “Karena hampir semua keluarga besar dimakamkan di TPU ini [Blender],” ujar Heru saat ditemui di sela-sela pemakaman, Kamis.
Petugas penjaga makam TPU Blender, Ade Moning, 35, Jojon dimakamkan tidak jauh dari makam ayahandanya. Ia mengatakan, hampir sebagian besar keluarga Jojon dimakamkan di TPU Blender, di antaranya nenek Jojon, bibi, ponakan, dan juga kakak kandungnya. “Keluarga Jojon banyak dimakamkan di sini. Ada kakaknya Jojon, Beni Salbino, yang wafat pada 2000 lalu; ayah Jojon, Haji Marjan; neneknya, Salmon Rampin; dan keponakannya, Zaidan,” ujar Ade.
Ade juga mengatakan, ia pernah ditunjuk oleh pihak keluarga pelawak senior itu untuk merawat makam keluarganya. Selama hampir satu tahun ia bekerja merawat makam keluarga Jojon yang berada terpencar-pencar di blok A dan blok B. Ade juga mengaku pernah bertemu Jojon saat menghadiri makam kakaknya Beni Salbino. “Saya kenalkan diri kalau saya ditugaskan menjaga makam keluarganya, Jojon senyum dan bilang terima kasih,” ujar Ade.