News
Kamis, 5 Juli 2012 - 17:30 WIB

Jogja Terancam Kekurangan Daging Sapi

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA–Jogja terancam kekurangan pasokan daging sapi menjelang Lebaran mendatang. Harga daging sapi juga direncanakan bakal naik mulai minggu depan lantaran tingginya harga tenak sapi saat ini.

Advertisement

Ketua Paguyuban Pedagang Daging Sapi (PPDS) Segoroyoso, Bantul, Aswan Kamis (5/7) menyatakan, saat ini pasokan daging tak lagi sebanyak puasa atau Lebaran tahun lalu lantaran sangat sulit mencari sapi. Kalau pun ada, harga jual ternak sangat tinggi dan tak sebanding dengan harga jual daging saat ini.

Satu ekor sapi lokal yang menghasilkan dua kuintal daging saat ini dijual diatas Rp10 juta. Sementara harga jual daging dari belantik ke pedagang belum berubah. Akibatnya para belantik rugi besar.

“Tadi malam saja saya rugi Rp700.000, sebulan ini saya rugi terus. Harga sapi Rp9 juta, Rp10 juta, tahu-tahu setelah disembelih enggak sampai dua kuintal,” keluh Aswan.

Advertisement

Aswan mengatakan, setiap hari para belantik tetap harus mendapatkan ternak untuk memasok daging sapi, namun untuk mendapatkan sapi tersebut harus bergerilya ke pelosok-pelosok kampung.

Terpisah, Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) DIY, Eko Witoyo mengaku tak dapat berbuat banyak dengan menipsinya stok daging sapi saat ini. Sementara mengusulkan impor daging bukan kewenangan lembaganya.

“Kami hanya melaporkan kondisinya seperti apa. Yang memutuskan impor atau tidak Kementerian Perdagangan, itupun setelah melihat kondisi di provinsi-provinsi lain di Indonesia,” ujarnya.(ali)

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Daging Sapi Harga Langka
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif