News
Kamis, 3 Maret 2011 - 12:05 WIB

JK : Masalah besar jika PKS "ditendang"

Redaksi Solopos.com  /  Triyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mantan Presiden Jusuf Kalla (Dok. Solopos.com)

Jakarta (Solopos.com) — Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla memperkirakan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menghadapi masalah besar jika seluruh kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dikeluarkan dari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.

“Masalah besar itu kalau PKS dikeluarkan semuanya dari kebinet atau koalisi,” ujar Jusuf Kalla yang akrab dipanggil JK di kantor Kalla Grup di Gedung Cyber II, Jl HR rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Rabu, (2/3/2011).

Advertisement

JK mengingatkan PKS adalah partai yang sejak awal mendukung pencalonan SBY sebagai presiden. Menurut pendamping Presiden SBY di KIB I (2009-2014) itu, jika diibaratkan penumpang mobil, PKS menjadi penumpang pertama yang menyatakan siap berangkat ke tempat tujuan.

“Kalau (PKS) diperingatkan atau (jatah kursi kabinet) dikurangi, boleh, enggak masalah. Tapi, jangan seluruhnya dikeluarkan. Itu bahaya dan tidak etis,” imbuh JK.

Jadi, lanjut JK, adalah tidak sepantasnya apabila seluruh dari empat menteri PKS yang ada di kabinet dicopot.

Advertisement

(Inilah.com/try)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif