News
Jumat, 7 Oktober 2022 - 21:57 WIB

Jilati Kue Ultah TNI, 2 Polisi di Papua Dipecat

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua oknum anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Papua Barat, Bripda YFP dan Bripda YMB, yang menjadi pelaku pelecehan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI Ke-77 dipecat dari institusi Polri. (Istimewa)

Solopos.com, MANOKWARI – Dua oknum anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Papua Barat yang menjadi pelaku pelecehan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI Ke-77 dipecat dari institusi Polri.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi menyatakan keputusan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap dua oknum pelanggar ditetapkan dalam sidang kode etik profesi yang digelar di Markas Polda Papua Barat, Jumat (7/10/2022).

Advertisement

“Kedua pelanggar, yakni Bripda YFP dan Bripda YMB dinyatakan melakukan perbuatan tercela sehingga diputus Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dari institusi Polri,” ujarnya, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Ia mengatakan sidang kode etik terhadap kedua pelanggar dilakukan setelah keduanya menjalani pemeriksaan dan penahanan sejak 5 Oktober 2022 di Rutan Polda Papua Barat.

Baca Juga: Dua Polisi Papua Barat Ditahan karena Jilati Kue Ultah TNI, Kapolda Minta Maaf

Advertisement

Setelah pembacaan putusan pada sidang kode etik yang dipimpin langsung Kepala Bidang (Kabid) Propam Polda Papua Barat Kombes Pol. Bulang Bayu Samudra, maka kedua pelanggar menyatakan banding atas keputusan PTDH.

“Kedua pelanggar menyatakan banding atas keputusan sidang kode etik tersebut sehingga kami menunggu upaya hukum lain yang akan ditempuh kedua pelanggar,” ujar Adam Erwindi.

Diketahui kedua oknum anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Papua Barat ini viral di media sosial sejak 5 Oktober 2022 setelah menjilati kue HUT Ke-77 TNI yang hendak diantarkan dari Polda Papua Barat ke Kodam Kasuari.

Advertisement

Baca Juga: Terungkap! Sekeluarga Tewas Dicor di Lampung karena Sengketa Warisan

Atas perbuatan keduanya, Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga pada Rabu (5/10/2022) petang menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada Pangdam Kasuari dan institusi TNI se-Indonesia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif