News
Minggu, 13 November 2016 - 21:30 WIB

Jika Demo Anti-Trump Memburuk, WNI di AS Disarankan Lakukan Ini

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Demonstran menolak Trump sebagai presiden AS beberapa waktu lalu. (Reuters)

WNI di AS diminta untuk tetap tenang. Jika demo anti-Trump memburuk, Kementerian Luar Negeri sudah menyiapkan langkah.

Solopos.com, SEMARANG — Kementerian Luar Negeri RI terus melakukan komunikasi intensif dengan Kedutaan Besar RI dan Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Amerika Serikat terkait kondisi warga negara Indonesia (WNI) di negara itu. Pascaterpilihnya Donald Trump sebagai Presiden ke-45 AS, negara itu dilanda demonstrasi besar-besaran.

Advertisement

Menteri Luar Negeri RI Retno Lestari Priansari Marsudi mengatakan perkembangan warga Indonesia di Amerika Serikat terus dipantau melalui sambungan telepon atau telepon genggam.

“Sampai pagi ini, kami komunikasi per telepon dengan Kedubes di Washington D.C. Kami pantau lebih dekat perkembangan situasi terkini di sana [AS],” papar Retno saat di Semarang, Minggu (13/11/2016).

Dia meminta kepada WNI di Amerika Serikat untuk tidak berspekulasi dengan berita yang tidak terkonfirmasi kebenarannya. Di samping itu, pihaknya menyarankan warga Indonesia untuk tetap tenang dan memantau kebenaran informasi yang beredar luas.

Advertisement

Jika kemungkinan terburuk atas gejolak penolakan Donald Trump berimbas kepada keamanan dan kenyamanan, Retno memberikan solusi kepada WNI untuk menghubungi perwakilan Kedubes RI di AS.

“Memang kami sebar nomor Hotline Kedubes RI di sana. Beberapa teman tanya, apakah ada kekacauan ketika Hotline dimunculkan. Saya sampaikan, Hotline bagian dari prosedur tetap untuk perlindungan WNI di luar negeri. Dalam kondisi apapun, Hotline itu sudah ada,” terangnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif