Adib Muttaqin Asfar Anitana Widya Puspa Chelin Indra Sushmita | Solopos.com
Solopos.com, JAKARTA — Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) kini menghadapi pembengkakan biaya sehingga memaksa pemerintah mencari utang senilai Rp8,3 triliun. Pemerintah menyatakan tak akan membiarkan proyek ini terhenti meski harus menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).