SOLOPOS.COM - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. (Reuters)
Solopos.com, SOLO — Kabar Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un meninggal dunia telah tersebar ke telinga masyarakat dunia. Namun salah satu media Jepang, Shukan Gendai, menampik kabar tersebut dan menyebut Kim Jong-Un sedang dirawat karena sakit jantung.
Berdasarkan laporan Shukan Gendai yang dikutip Suara.com, Rabu (29/4/2020), Kim Jong-Un sempat berkunjung ke suatu desa di Korea Utara. Saat itu, ia memegangi dada dan tersungkur ke tanah.
Round Up Corona Sragen: Banyak Tambahan Positif, dari Bidan hingga Klaster Temboro
Dokter yang turut mendampingi Kim Jong-un segera melakukan Cardio Pulmonary Resuscitation (CPR) dan membawanya ke rumah sakit terdekat untuk perawatan darurat.
Kim disebutkan dalam keadaan vegetatif yaitu keadaan di mana ia terjaga namun tak merespons terhadap kondisi di sekitar setelah menjalani prosedur kardiovaskular yang gagal pada 12 April 2020 lalu.
Sebelumnya, spekulasi tentang kondisi Kim Jong-Un mencuat setelah ia absen dalam acara nasional. Kim tidak muncul di hadapan rakyatnya saat memperingati ulang tahun angkatan bersenjata Korea Utara pada Sabtu (25/4/2020) silam.
Kim Jong-Un lantas dikabarkan tengah kritis karena sakit jantung hingga dikabarkan meninggal duna.
Laju Pertambahan Kasus Covid-19 Solo: 10 Pasien Positif Baru Dalam 10 Hari
Tak ada laporan dari media Korea Utara yang diawasi ketat oleh pemerintah selain melaporkan mengenai acara ulang tahun angkatan bersenjata saja. Sebelumnya, KCNA justru mengabarkan Kim Jong-Un bai-baik saja dengan memublikasikan surat Kim kepada Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa.