News
Rabu, 9 Juni 2010 - 10:13 WIB

Jepang butuh 117 perawat Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bandung–Jepang pada 2010 membutuhkan 117 perawat dari Indonesia untuk dipekerjakan di rumah sakit dan panti jompo di Negeri Sakura itu, kata Dubes Jepang untuk Indonesia, Kojiro Shiojiri.

Dalam surat elektronik dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) yang diterima Antara Bandung, Rabu (9/6), disebutkan, pernyataan Dubes Jepang itu disampaikan dalam acara pembukaan pelatihan bagi calon perawat, baik perawat di rumah sakit (nurse) maupun perawat orang jompo (caregiver), di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Bandung.

Advertisement

Pemerintah Indonesia dan Jepang memiliki kesepakatan kemitraan bidang ekonomi (IJEPA), antara lain Jepang membutuhkan seribu perawat di rumah sakit (bahasa Jepang: kangoshi) dan perawat orang jompo (kaigofukushishi).

Dubes mengatakan, kebutuhan perawat untuk orang jompo akan lebih tinggi dibandingkan dengan perawat di rumah sakit karena orang tua di Jepang semakin banyak seiring dengan makin panjangnya usia harapan hidup orang Jepang.

Dubes menambahkan bahwa negaranya akan terus membutuhkan perawat dari Indonesia hingga lima tahun ke depan program kerja sama tersebut dievaluasi. Dia menegaskan, setiap calon perawat dari Indonesia harus mengikuti serangkaian seleksi yang diadakan oleh Pemerintah Jepang.

Advertisement

Pemerintah Jepang, katanya, mengajak lembaga pemberi beasiswa The Association Overseas Technical Scholarship (AOTS) untuk membantu kesiapan intelektual dan keterampilan para calon perawat dari Indonesia.

“Kami mengapresiasi kehadiran para perawat Indonesia. Karena itu, kami ingin mereka berhasil,” kata Dubes, sebagaimana disebutkan dalam surat elektronik dari BNP2TKI.

kompas.com/ tiw

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Perawat Indonesia
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif