Solopos.com, HANOI — Panglima angkatan bersenjata Vietnam selama perang melawan Prancis dan Amerika Serikat (AS), Vo Nguyen Giap meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Hanoi, Jumat (4/10/2013) malam waktu setempat. Seperti dilansir Kantor Berita Reuters, Sabtu (5/10/2013), tokoh legendaris dalam dunia kemiliteran Vietnam yang berpangkat jenderal itu meninggal pada usia 102 tahun.
Sejak 2009, jenderal itu telah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat 108 Hanoi. Jenderal Giap lahir pada 25 Agustus 1911 dan memimpin tentara dan rakyat Vietnam dalam pertempuran penting, termasuk Dien Bien Phu melawan Prancis pada 1954 dan gerakan Ho Chi Minh melawan AS pada 1975.
Pakar dan peneliti dunia menggambarkan Jenderal Giap sebagai komandan militer tegas dan tajam dalam pertempuran, namun penyayang dalam kehidupan sehari-hari. Sampai 1930 menjadi guru dan wartawan sekolah, Giap bergabung dengan Partai Komunis Vietam pada 1931.
Pada 1939, dia melarikan diri ke China bersama dengan Pham Van Dong untuk bergabung dengan Ho Chi Minh, mendiang presiden Vietnam. Setelah perang, Jenderal Giap tetap menjabat menteri pertahanan Vietnam dan wakil perdana menteri, lalu pensiun pada 1991.