News
Rabu, 5 Januari 2022 - 23:21 WIB

Jenderal TNI Datangi Habib Bahar, Rocky Gerung: Priiiit..Offside, Pak!

Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Beredar video Habib Bahar didatangi Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakancana Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Achmad Fauzi bersama sejumlah anggotanya. (Youtube)

Solopos com, JAKARTA — Habib Bahar bin Smith ditahan atas sangkaan penyebaran berita bohong atau hoaks.

Beredar video Habib Bahar didatangi Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakancana Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Achmad Fauzi bersama sejumlah anggotanya.

Advertisement

Brigjen Fauzi sempat cekcok dengan Habib Bahar dalam video yang viral di media sosial.

Terkait itu, pengacara Habib Bahar, Aziz Yanuar mengatakan kedatangan Brigjen Fauzi di Ponpes milik kliennya di Bogor, pada Jumat siang, 31 Desember 2021. Dia mengatakan terjadi dialog antara Habib Bahar dan jenderal TNI bintang satu itu.

Advertisement

Terkait itu, pengacara Habib Bahar, Aziz Yanuar mengatakan kedatangan Brigjen Fauzi di Ponpes milik kliennya di Bogor, pada Jumat siang, 31 Desember 2021. Dia mengatakan terjadi dialog antara Habib Bahar dan jenderal TNI bintang satu itu.

Dia mengaku tak paham maksud kedatangan Brigjen Fauzi karena ia berstatus perwira TNI. Namun, menurutnya lucu jika tujuannya terkait rencana pemeriksaan Habib Bahar di Polda Jawa Barat.

Menanggapi kunjungan perwira tinggi TNI, pengamat politik Rocky Gerung menyatakan itu sebagai bentuk intervensi tentara ke hukum sipil.

Advertisement

Menurut pengamat politik yang rutin mengritik pemerintah itu, tindakan jenderal TNI mendatangi orang yang sedang beperkara susah diterima akal sehat. Apalagi saat datang Brigjen Achmad Fauzi.

“Ada diskresi yang aneh. Ini wilayah sipil, ngapain tentara masuk? Tentara itu kembali ke barak, jangan masuk wilayah sipil. Sejengkal pun nggak boleh karena itu melanggar azas demokrasi,” ujarnya.

Menurutnya, pertemuan antara pejabat militer dengan warga sipil terkait suatu perkara melanggar prinsip reformasi. Amanat reformasi yang digelorakan pada 1998 itu salah satunya mengembalikan tentara ke barak.

Advertisement

Pengacara Habib Bahar, Aziz Yanuar mengatakan terkait ceramah yang menyindir Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, kliennya yakin sudah menyatakan kebenaran. Dalam ceramahnya, Habib Bahar menyinggung pernyataan Dudung soal ‘Tuhan bukan orang Arab’.

“Yang beliau lakukan adalah menyatakan dan menyuarakan kebenaran,” tutur Aziz.

Sebelumnya, beredar video viral dialog panas antara Habib Bahar dengan perwira tinggi atau pati TNI. Pati itu ternyata Brigjen TNI Achmad Fauzi.

Advertisement

Dalam video itu, Fauzi mengatakan sebagai yang punya wilayah hingga menyinggung soal pemeriksaan Habib Bahar di Polda Jabar. Kata Fauzi, jika Habib Bahar tak datang ke Polda Jabar maka bisa dijemput paksa.

Baca Juga: Habib Bahar Ditahan, Materi Tuduhan Hoaks Belum Diungkap 

Namun, bukannya ciut, Habib Bahar malah keras bicaranya. Dia menegaskan siap datang ke Polda Jabar. Terkait urusan menjemputnya, dia bilang itu kewenangan polisi bukan TNI.

“Loh, urusan bapak mau jemput, yang jemput polisi Pak, bukan bapak,” ujar Habib Bahar.

Fauzi juga sempat bilang ceramah Habib Bahar provokatif. Ceramah Habib Bahar dinilai merendahkan harga diri seseorang dan institusi.

Habib Bahar menjawab dengan nada keras. Dia bilang tugasnya sebagai dai memberikan ceramah yang benar termasuk soal pernyataan KSAD Dudung.

“Tugas saya ceramah, tugas Dudung harusnya jangan utak utik masalah agama, mensifati Tuhan dengan sifat manusia,” kata Habib Bahar.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo memastikan Habib Bahar bin Smith telah ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Jawa Barat setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyebaran berita bohong atau hoaks.

Ia mengatakan Bahar ditahan sejak Senin (3/1/2022) malam seusai dilakukan pemeriksaan hingga pukul 21.00 WIB. Habib Bahar ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik mendapatkan dua alat bukti kasus penyebaran hoaks tersebut.

“Ya jadi BS ditahan di Rutan Mapolda Jabar, sekarang sudah berada di dalam sel,” katanya, di Bandung, Selasa (4/1/2022).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif