News
Senin, 23 Juli 2018 - 04:30 WIB

Jenazah Pilot Lion Air Korban Kecelakaan Mobil Dimakamkan di Madinah

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SERANG</strong> — Pilot <a href="http://news.solopos.com/read/20180529/496/919142/pembuka-jendela-darurat-dipolisikan-lion-air-dikecam-netizen" target="_blank">Lion Air</a>, Captain Bambang Sugiri yang meninggal karena kecelakaan mobil di Arab Saudi, Sabtu (21/7/2018), akan dimakamkan di Madinah pada Minggu (22/7/2018).</p><p>"Rencananya almarhum akan dimakamkan hari ini [Minggu, 22/7/2018] di Madinah berdasarkan hasil keputusan dari keluarga," kata Sekretaris Perusahaan Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resmi di Serang, Minggu.</p><p>Dia mengatakan, Lion Air juga telah bekerja sama dengan berbagai pihak dalam proses penanganan jenazah sehingga mendapatkan layanan pengurusan terbaik. Lion Air (kode penerbangan JT) anggota <a href="http://news.solopos.com/read/20180529/496/919104/candaan-bom-buka-pintu-darurat-lion-air-ingin-bawa-ke-pengadilan" target="_blank">Lion Air</a> Group menyampaikan, rasa duka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu penerbang (pilot) atas nama Capt. Bambang Sugiri di Madinah, Arab Saudi.</p><p>Danang mengatakan, telah menyerahkan dan bekerja sama dengan pihak Kedutaaan Besar Republik Indonesia di Saudi Arabia terkait peristiwa atas kecelakaan yang terjadi di jalan raya pada Sabtu (21/7/2018) yang menimpa almarhum.</p><p>Almarhum Captain Bambang Sugiri merupakan pilot senior Boeing 737 NG, bertugas di Madinah selama musim <a href="http://news.solopos.com/read/20180716/496/928140/mudahkan-jemaah-aplikasi-haji-pintar-sudah-bisa-diunduh" target="_blank">haji 2018</a> untuk mengangkut jemaah dari negara Afrika dan India. Tim Perbantuan Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah di Madinah saat ini tengah mengurus jenazahnya.</p><p>Informasi kejadian, ujar anggota Tim Media KJRI Jeddah Fauzy Chusny, diperoleh dari perawat WNI yang bekerja di Rumah Sakit Uhud, Madinah, Desi Arisanti. Tim kemudian mendatangi rumah sakit tempat jenazah disemayamkan untuk melakukan koordinasi dilanjutkan dengan mendatangi rekan-rekan korban di penginapan yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah sakit.</p><p>Dari penuturan rekan Almarhum yang saat itu menemaninya berbelanja, Widjanarko Tri Istiadi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 waktu setempat. Saat itu, Bambang bersama rekan-rekannya menyeberang jalan selepas berbelanja di sebuah swalayan dekat penginapannya. Namun nahas, sebuah mobil juga sedang melaju kencang yang seketika merenggut nyawanya.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif