News
Jumat, 3 September 2021 - 00:56 WIB

Jenazah Empat Prajurit Korban Penyerangan Separatis Dievakuasi ke Kota Sorong

Newswire  /  Abu Nadhif  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jenazah empat anggota TNI korban pembunuhan di Kabupaten Maybrat tiba di Sorong, Papua, Kamis (2/9/2021). ANTARA/ Ernes Broning Kakisina

Solopos.com, SORONG – Jenazah empat anggota TNI Angkatan Darat yang gugur akibat penyerangan  kelompok separatis teroris bersenjata di Kabupaten Maybrat dievakuasi melalui jalur darat ke Kota Sorong, Kamis (2/9/2021).

Jenazah tiba di Makorem 181/PVT Sorong pukul 23.00 WIT disambut dengan upacara militer di depan aula.

Advertisement

Baca Juga: Diserang Pakai Parang, 4 Prajurit TNI AD di Papua Gugur 

Prajurit TNI AD berjejer rapi dengan senjata lengkap sambil memberikan penghormatan kepada empat prajurit yang gugur saat menjalankan tugas.

Jenazah Lettu CHB Dirman, Praka Muhammad Dhirhamsyah, Pratu Sul Ansyari Anwar, dan Serda Ambrosius Apri Yudiman disemayamkan di Aula Makorem sebelum diterbangkan ke daerah asal masing-masing pada Jumat (3/9.2021).

Advertisement

Dikejar

Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa mengatakan dugaan sementara pelaku penyerang Pos Koramil Persiapan Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, adalah Kelompok Separatis Teroris (KST) yang berseberangan ideologi dengan NKRI.

Ia memerintahkan komandan Korem 181/PVT Sorong selaku komandan Komando Pelaksana Operasi mengejar dan menangkap para teroris dalam keadaan apapun.

“Saya sudah perintahkan Komandan Kolaops, Korem 181/PVT untuk mengerahkan personel gabungan melakukan pengejaran hingga menangkap kelompok itu,” tambah dia.

Advertisement

Dua Ditangkap

Upaya pengejaran terhadap kelompok separatis di Papua yang menyerang Posramil Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat hingga menyebabkan empat prajurit gugur membuahkan hasil.

Dua terduga pelaku penyerangan berhasil ditangkap.  “Betul,” ujar Kapendam XVIII Kasuari Kolonel Hendra Pesireron saat dimintai konfirmasi soal informasi penangkapan tersangka, Kamis (2/9/2021).

Hendra belum menerangkan lebih rinci soal penangkapan terduga pelaku penyerangan tersebut, termasuk kronologinya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif