News
Rabu, 18 April 2018 - 13:35 WIB

Jembatan Lamongan-Tuban Runtuh, Pemprov Jatim Siapkan Besi dan Baja

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><span><strong>Madiunpos.com, SURABAYA</strong> — Insiden runtuhnya <a title="Jembatan Widang Lamongan-Tuban Ambrol Diduga karena Kelebihan Beban" href="http://news.solopos.com/read/20180417/496/911026/jembatan-widang-lamongan-tuban-ambrol-diduga-karena-kelebihan-beban">Jembatan Cincin Lama di jalur Babat-Widang</a>, perbatasan Lamongan-Tuban, Jawa Timur, Selasa (17/4/2018), dikhawatirkan menggangu distribusi barang.&nbsp;</span></p><p>Terkait hal itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyatakan bakal membantu penanganan putusnya jembatan dengan menyiapkan material besi/baja.</p><p>"Kewenangan jembatan di jalan arteri tersebut ada di Kementerian PU [Pekerjaan Umum]. Kita tidak ingin jalur distribusi barang terganggu, karena akan menaikkan harga barang,&rdquo; kata pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo, dalam rilis, Rabu (18/4/2018).</p><p><span>Dia mengatakan Pemprov Jatim nantinya akan memberikan besi-besi atau baja di atas jembatan sehingga kendaraan tetap bisa lewat.</span></p><p>Selain itu, lanjut pakde Karwo, Jatim juga akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menghindari <em>double account</em> mengingat <a title="2 Orang Terjebak di Truk, Begini Kronologi Jembatan Lamongan-Tuban Ambrol" href="http://news.solopos.com/read/20180417/496/910915/2-jenazah-terjebak-di-truk-begini-kronologi-jembatan-lamongan-tuban-ambrol">jembatan tersebut merupakan kewenangan pemerintah pusat.&nbsp;</a></p><p>Dia mengatakan analisis sementara, runtuhnya jembatan tersebut disebabkan oleh beban berat kendaraan yang melintas.</p><p><span>"Kendaraan tampak berat sekali dan <em>overload.</em> Itu salah satu yang jadi analisisnya, tapi apa karena itu, masih belum diputuskan penyebabnya,&rdquo; imbuh Pakde Karwo.&nbsp;</span></p><p><span>Diketahui, jembatan Cincin Lama pada Ruas Jalan BTS Kabupaten Tuban-Widang ambruk pada 17 April 2018 sekitar pukul 11.00 WIB.&nbsp;</span></p><p>Jembatan yang ambruk tiba-tiba itu mrngakibatkan sebuah <em>dump truck</em>, 2 unit truk tronton, dan<a title="Jembatan Lamongan-Tuban Ambrol, Sejumlah Kendaraan Terjun ke Sungai" href="http://news.solopos.com/read/20180417/496/910900/jembatan-lamongan-tuban-ambrol-sejumlah-kendaraan-terjun-ke-sungai"> satu unit sepeda kotor tercebur ke sungai Bengawan Solo.</a></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif