News
Sabtu, 18 Agustus 2018 - 06:00 WIB

Jemaah Calhaj Indonesia Tak Bisa ke Masjidil Haram

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, MEKKAH</strong> — Jemaah <a href="http://news.solopos.com/read/20180410/496/909348/haji-2018-jemaah-calon-haji-berangkat-mulai-17-juli-" title="Haji 2018: Jemaah Calon Haji Berangkat Mulai 17 Juli">calon haji</a> (calhaj) Indonesia yang tinggal jauh dari Masjidil Haram memilih salat fardu di musala maupun masjid dekat hotel. Bus gratis untuk jemaah Indonesia menuju Masjidil Haram tidak beroperasi mulai Kamis (16/8/2018) siang.</p><p>Pada Kamis pagi, bus masih melayani jemaah dari hotel-hotel di sekitar Mekkah ke Masjidil Haram. Jemaah pergi Salat Tahajud, Subuh, hingga Duha lalu pulang menggunakan kendaraan yang sering disebut Bus Salawat itu.</p><p>Mulai pukul 12.00 waktu Saudi, bus tak beroperasi. Bus disiapkan untuk mengangkut jemaah dari Mekkah ke Arafah mulai Minggu (19/8/2018). Setelah prosesi di Armina (Arafah, Musdalifah, Mina) selesai, bus akan kembali melayani jemaah ke Masjidil Haram pada Sabtu (25/8/2018).</p><p>Pantauan <em>Solopos.com</em>, jemaah memilih salat fardu di musala hotel. Demikian juga jemaah Soloraya yang tinggal di hotel-hotel daerah Syisyah, rata-rata tidak ke <a href="http://news.solopos.com/read/20180613/496/922229/10-fasilitas-baru-akan-didapatkan-jemaah-haji-2018" title="10 Fasilitas Baru Akan Didapatkan Jemaah Haji 2018">Masjidil Haram</a>.</p><p>Jika akan ke Masjidil Haram jemaah harus merogoh kocek antara 15-20 riyal sekali jalan. Namun, tarif taksi di Mekkah tak menggunakan argo, jadi harus tawar-menawar.</p><p>Pada saat puncak haji, tarif bisa melonjak berlipat-lipat. Sementara itu, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyiapkan pelaksanaan wukuf di Arafah hingga melempar jumrah. Amirul Hajj Lukman Hakim Syaifuddin bertemu dengan para ketua kloter, Kamis.</p><p>Ketua Kloter 41 Karanganyar, Sriyatno, beberapa kali mengadakan pertemuan dengan anggota kloter mempersiapkan Armina. Dia juga menyampaikan hasil pertemuan Menag Lukman Hakim Syaifuddin dengan petugas kloter.</p><p>Rencananya, pada Minggu (19/8/2018), jemaah mulai diangkut ke Arafah. Pemberangkatan dilakukan dengan cara antre mengingat jumlah <a href="http://news.solopos.com/read/20180630/496/925198/dapat-75-kali-makan-jemaah-haji-2018-tak-perlu-bawa-banyak-bekal" title="Dapat 75 Kali Makan, Jemaah Haji 2018 Tak Perlu Bawa Banyak Bekal">calhaj Indonesia</a> mencapai 221.000 orang, terbanyak dibandingkan jemaah dari negara lain.</p><p>"Karena antre, kita berangkat Minggu. Kloter 41 masuk maktab 11. Ada 7 kloter di maktab 11," kata Sriyatno dalam rapat koordinasi dengan jemaah.</p><p>Pada Senin (20/8/2018), jemaah akan melaksanakan wukuf di Arafah, lalu ke Musdalifah, dilanjutkan melempar jumrah. Di Armina, jemaah akan tinggal di tenda-tenda yang disediakan maktab.</p><p><br /><br /></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif