News
Sabtu, 7 Juli 2012 - 09:47 WIB

JELANG RAMADAN, Stok Daging Segar di Jatim Aman

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

SURABAYA-Menjelang Ramadan hingga Lebaran, permintaan daging segar di Jawa Timur (Jatim) diperkirakan meningkat sekitar 20 persen. Meski permintaan meningkat, Dinas Peternakan (Disnak) Jatim menyatakan stok daging segar dan sapi masih aman dan mencukupi kebutuhan pasar.

Advertisement

“Kita perkirakan akan ada peningkatan selama bulan Juli sampai September sekitar 20 persen,” ujar Kadisnak Jatim, Maskur, Sabtu (7/7/2012).

Ia menerangkan, produksi daging sapi di Jatim dalam setahun sekitar 103.242.656 kg. Jatim juga sebagai provinsi penyumbang kebutuhan sapi secara nasional sekitar 31,8 persen. Diperkirakan dalam sehari ada sekitar 1.200 ekor sapi yang dipotong di Jatim atau dalam setahun sekitar 460 ribu ekor sapi.

“Sapi potong yang didistribusikan ke daerah lain seperti ke Kalimantan, Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta sekitar 148.539 ekor sapi potong dan 248 ekor sapi perah,” tuturnya.

Advertisement

Meski diperkirakan ada permintaan meningkat, Disnak Jatim memperkirakan harga daging di pasaran selama ramadan sekitar Rp 60-70 ribu. Alasannya, masyarakat Jatim sudah pintar memilih dan akan berpaling ke daging kambing, ayam atau ikan laut.

“Kalau daging sapi mahal, pembelinya akan menurun. Dengan kondisi seperti itu, diharapkan pedagang daging sapi akan menurunkan kembali harganya,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif