SOLOPOS.COM - Stok biskuit yang dijual di Hypermart SGM, Senin (26/3/2018). (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)
Stok biskuit dan minyak goreng di Solo ditambah.
Solopos.com, SOLO—Sejumlah toko ritel modern mulai mengantisipasi kenaikan kebutuhan saat Ramadan dan Lebaran dengan menambah stok barang. Pantauan Koran Solo, Senin (26/3/2018), toko ritel modern dipenuhi barang-barang khas Lebaran seperti biskuit dan minyak goreng. Pada Ramadan, aktivitas memasak biasanya meningkat sehingga kebutuhan minyak goreng pun naik.
Store General Manager Hypermart Solo Grand Mall (SGM), L. Tri Wibowo, mengatakan saat ini stok beberapa komoditas mulai ditambah.
“Biskuit, sirup, dan minyak goreng sudah masuk sekitar 80%. Itu untuk stok Puasa dan Lebaran dari estimasi yang kami siapkan. Barang lain seperti tepung, macaroni, dan gula merah biasanya juga ramai dicari saat Puasa. Jadi kami siapkan,” kata dia saat ditemui wartawan di gerai Hypermart SGM, Senin.
“Biskuit, sirup, dan minyak goreng sudah masuk sekitar 80%. Itu untuk stok Puasa dan Lebaran dari estimasi yang kami siapkan. Barang lain seperti tepung, macaroni, dan gula merah biasanya juga ramai dicari saat Puasa. Jadi kami siapkan,” kata dia saat ditemui wartawan di gerai Hypermart SGM, Senin.
Stok beberapa barang tersebut ditambah sekitar 40% lebih banyak dibandingkan reguler. Dia menargetkan memasuki awal Puasa, semua stok barang tambahan sudah siap. Stok tersebut sengaja didatangkan lebih awal untuk mengantisipasi persoalan lalu lintas dan ketersediaan barang yang sering terjadi saat Ramadan dan Lebaran.
“Jadi agar aman semua disiapkan mulai dua bulan sebelumnya,” lanjut dia. (baca juga: Harga Bahan Pangan Mulai Naik)
Store General Manager Lottemart The Park Mall, Siti Partimah, mengatakan persiapan untuk kebutuhan Puasa dan Lebaran sudah dilakukan.
“Barang-barang sudah mulai masuk. Tapi baru sekitar 15% dari total rencana,” kata dia, Senin.
Barang yang biasanya banyak dicari saat Puasa dan Lebaran adalah biskuit. Stok barang selama momentum tersebut ditambah menjadi dua kali lipat dari pasokan reguler. Bukan hanya biskuit, barang yang stoknya ditambah antara lain minyak goreng, terigu, dan bahan lainnya. Lottemart berencana menyediakan barang dalam bentuk paketan.
“Nanti juga ada paket sembako [barang kebutuhan pokok],” lanjut Siti.
Di sisi lain, munculnya pemberitaan mengenai ditemukannya sarden kemasan yang mengandung cacing di wilayah Riau, baik Hypermart maupun Lottemart, memastikan tidak menjual produk dengan merek-merek yang terindikasi mengandung cacing.
“Lotte tidak menjual sarden dengan merek-merek itu,” kata Siti.
Dia menambahkan adanya pemberitaan tesebut tidak berpengaruh terhadap penjuakan sarden secara umum. Terlebih, menurutnya, sarden tidak termasuk barang yang menyumbang kontribusi besar terhadap penjualan bisnisnya secara keseluruhan.