Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Jakarta–Salah satu agenda Kongres ke-III Partai Amanat Nasional (PAN) adalah memilih Ketua Umum. Dukungan pendiri PAN Amien Rais dan Ketua Umum Soetrisno Bachir (SB)ikut diperhitungkan dalam pemilihan ini. Namun, baik Amien maupun SB hingga kini masih bersikap netral.
“Pak Amien Rais dan Pak Soetrsino Bachir sampai saat ini masih mengatakan bersikap netral dan memberikan ruang terbuka bagi siapa pun untuk maju,” ujar Wasekjen PAN Rizky Sadiq saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (7/12).
Bahkan Amien Rais mengatakan bahwa kompetisi perebutan ketua umum tidak boleh menimbulkan perpecahan partai. Amien menekankan ada semangat rekonsiliasi pasca pemilihan ketua umum.
“Pak Amien tidak menginginkan ada perpecahan. Dia menekankan adanya semangat rekonsiliasi,” terang anggota DPR ini.
PAN akan menggelar Kongres pada 8-10 Januari 2010 di Batam, Riau. Rizky sendiri yang mewakili generasi muda PAN menilai, perlu regenerasi di tubuh partai.
Sebab, kata dia, Amien Rais sebagai pendiri PAN sudah menyuarakan perlunya regenerasi di tubuh partai dan memberikan kesempatan kepada kaum muda dalam kepemimpinan partai. “Tahun 2005 Pak Amien sudah menekankan soal regenerasi itu,” tandasnya.
dtc/isw