News
Kamis, 12 Agustus 2021 - 18:33 WIB

Jelang HUT ke-76 RI, UNS Solo Kukuhkan Lima Guru Besar

Akhmad Ludiyanto  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kampus UNS Solo. (Istimewa/Humas UNS Solo)

Solopos.com, SOLO–Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menambah lima guru besar baru. UNS mengukuhkan para profesor baru tersebut sehari sebelum HUT ke-76 Kemerdekaan RI, Senin (16/8/2021) secara luring dan daring.

Kelima guru besar itu adalah Triyanto, Mohamad Harisudin, Sutrisno Hadi Purnomo, Budi Kristiawan, dan Fitria Rahmawati.

Advertisement

Triyanto merupakan guru besar Bidang Ilmu Pendidikan Kewarganegaraan pada Program Studi (Prodi) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) FKIP.

Berikutnya Mohamad Harisudin merupakan guru besar bidang Ilmu Manajemen Strategi Agribisnis pada Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian (FP) dan Sutrisno Hadi Purnomo merupakan guru besar Bidang Ilmu Sosial Ekonomi Peternakan pada Prodi  Peternakan FP.

Advertisement

Berikutnya Mohamad Harisudin merupakan guru besar bidang Ilmu Manajemen Strategi Agribisnis pada Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian (FP) dan Sutrisno Hadi Purnomo merupakan guru besar Bidang Ilmu Sosial Ekonomi Peternakan pada Prodi  Peternakan FP.

Baca Juga: Warga Solo Kecele Vaksin Habis, Gibran Minta Maaf

Sedangkan Budi Kristiawan merupakan guru besar bidang Ilmu Teknik Mesin pada Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT) dan Fitria Rahmawati merupakan guru besar bidang  Ilmu Kimia pada Prodi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Advertisement

Dalam pengukuhan lewat Sidang Senat Akademik Terbuka nanti, Triyanto akan membacakan pidato pengukuhan dengan judul Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Kesadaran Hukum Bagi Warga Negara.

Baca Juga: Paryanto Meninggal Dunia, Marsono Gantikan Posisi Ketua DPRD Boyolali

 

Advertisement

Ketahanan Pangan

Sementara itu, Mohamad Harisudin yang menjadi guru besar ke-35 FP dan ke-237 UNS ini akan menyampaikan Manajemen Ketahanan Pangan Nabi Yusuf AS: Perspektif Manajemen Strategi dan Alternatif Solusi Bagi Indonesia. “Di Indonesia sendiri harus ada lembaga khusus yang dipimpin seseorang posisinya di atas posisi menteri untuk mengurus ketahanan pangan,” ujarnya.

Sementara itu, Sutrisno Hadi Purnomo akan membacakan pidato Kajian Integrasi Tanaman dengan Ternak Untuk Ketahanan Pangan di Indonesia dan Budi Kristiawan akan membacakan pidato Pengembangan dan Wawasan Masa Depan (Future Insights) Fluida Nano untuk Peningkatan Transfer Kalor dalam Sistem Thermal.

Sedangkan Fitria Rahmawati berpidato soal Sumber Daya Mineral Penopang Inovasi Konversi Energi Berbasis Elektrokimia.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif