News
Senin, 31 Januari 2022 - 07:59 WIB

Jejak Perampok Sadis Terendus Berkat Sandal Jepit dan Helm

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi perampok bersenjata api (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, BANDARLAMPUNG — Barang bukti sandal jepit dan helm menjadi petunjuk bagi polisi untuk mengungkap kasus perampokan berujung kematian di BRI Link di Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, penangkapan terhadap tersangka berdasarkan beberapa barang bukti berupa sandal jepit sebelah kanan dan helm yang ditemukan anggota saat berada di lapangan.

Advertisement

“Dari bukti sandal dan helm yang ditemukan di daerah Desa Ombo, Lampung Timur, kita cocokkan dari sandal jepit sebelah kiri yang tertinggal di TKP. Ternyata cocok kemudian anggota melakukan penyisiran kembali,” katanya kepada Antara di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.

Ia menambahkan, tim gabungan Polres Lampung Timur, Lampung Tengah Tengah, dan Metro didukung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, berhasil mengungkap kasus perampokan di BRI Link yang menewaskan Leli Agustin, 20, karena ditembak perampok.

Advertisement

Ia menambahkan, tim gabungan Polres Lampung Timur, Lampung Tengah Tengah, dan Metro didukung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, berhasil mengungkap kasus perampokan di BRI Link yang menewaskan Leli Agustin, 20, karena ditembak perampok.

Baca Juga: Polda Jateng Ungkap 5 Kasus Perampokan, Belasan Tersangka Diringkus

Namun karena melakukan perlawanan, tersangka AD alias Rian diberi tindakan tegas dan terukur oleh polisi.

Advertisement

Anggota juga sempat melakukan investigasi terhadap penjual es degan untuk informasi lebih lanjut keberadaan tersangka.

“Hingga akhirnya, sekitar pukul 17.00 WIB anggota berhasil menemukan rumah tersangka yang berada di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan,” kata dia.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Lampung Kombes Pol Reynold E Hutagalung menambahkan, seusai ditemukannya lokasi keberadaan tersangka, anggota sempat melakukan koordinasi bersama tokoh setempat.

Advertisement

Baca Juga: Kasus Perampokan Maut di Gudang Rokok Serengan Solo Segera Disidangkan

“Anggota sempat melakukan koordinasi bersama tokoh setempat agar tersangka menyerahkan diri,” kata dia.

Namun, kata Pandra, seusai melakukan koordinasi, tersangka tidak mengindahkan justru tersangka melepaskan tembakan ke arah anggota kepolisian secara brutal.

Advertisement

Anggota yang sigap kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap tersangka AD.

“Saat tersangka terluka, anggota melakukan tindakan membawa tersangka ke Rumah Sakit Martapura. Namun, nyawa tersangka tidak terselamatkan dan meninggal dunia,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif