News
Senin, 23 September 2019 - 10:10 WIB

Ada Demo, Pelajar SD dan SMP di Jayapura Dipulangkan

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kerusuhan di Jayapura, Papua, 29 Agustus 2019. (Antara/Indrayadi)

Solopos.com, JAYAPURA – Sebagian Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kota Jayapura, Papua, memulangkan siswa lebih awal pada Senin (23/9/2019) pagi karena ada demonstrasi mahasiswa.

“Pulang lebih cepat karena adanya aksi demo,” kata Agustina, seorang guru Sekolah Dasar di Distrik Abepura, Kota Jayapura, sebagaimana dilansir Antara. Ia menambahkan, sekolah memutuskan memulangkan pelajar lebih awal demi keamanan.

Advertisement

Sementara itu, Melani menjemput anaknya ke sekolah karena khawatir demonstrasi menimbulkan gangguan keamanan. “Anak saya sekolah di Abepura, makanya saya langsung jemput saja, menjaga jangan sampai terjebak demo seperti bulan lalu,” katanya.

“Aparat keamanan harus tegas menyikapi demo yang juga mengganggu aktivitas umum. Kami sudah bosan dengan demo yang tidak ada ujungnya,” ia menambahkan.

Melani juga khawatir aksi demonstrasi kembali memicu pemblokiran akses internet di Kota Jayapura dan Papua sebagaimana beberapa waktu lalu. “Yah, kalau begini pasti internet akan mati lagi seperti tempo hari,” katanya.

Advertisement

Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura Fachrudin Passolo belum merespons panggilan telepon untuk dimintai keterangan mengenai pemulangan pelajar sekolah lebih awal terkait demonstrasi.

Sementara itu, di depan auditorium Kampus Universitas Cenderawasih (Uncen) Bawah sekitar 100 sampai 200 mahasiswa berkumpul untuk melakukan aksi mogok guna menyampaikan protes terkait aksi rasialis terhadap mahasiswa Papua di Jawa Timur.

Aparat keamanan dari Brimob BKO Nusantara, Polda Papua, dan Polres Jayapura Kota telah melakukan penyekatan di Jalan Raya Abepura-Padang Bulan tepat di depan kampus Uncen Bawah.

Advertisement

Wakil Kepala Polda Papua Brigjen Pol Yakobus Marjuki dan Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano ada di sekitar Lampu Merah Abepura, di depan Kantor Wilayah Pos Maluku-Papua, untuk melihat situasi terkini Kota Jayapura.

Demonstrasi untuk menentang tindakan rasialis terhadap mahasiswa Papua di daerah lain pernah dilakukan pada 29 Agustus 2019 di Kota Jayapura. Aksi itu diwarnai perusakan dan pembakaran banyak fasilitas umum dan memicu pemerintah meliburkan seluruh sekolah selama sepekan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif