News
Sabtu, 7 April 2018 - 12:10 WIB

Jasad Pendaki Selandia Baru Ditemukan di Dasar Tebing Merbabu

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI &mdash;</strong> Pendaki asal Selandia Baru Andrey Voytech yang hilang kontak sejak Jumat (30/3/2018) akhirnya ditemukan meninggal dunia, Sabtu (7/4/2018). Sebelum meninggal, Andrey diduga jatuh dari tebing.</p><p>Andrey ditemukan tim SAR gabungan di dekat pos 1 Bayangan jalur Cunthel, Kecamatan Getasan, Semarang.</p><p>Kabar tersebut dibenarkan Kepala Balai Taman Nasional Gunung (BTNG) Merbabu Edy Sutiyarto. &ldquo;Benar, Andrey sudah ditemukan tadi [Sabtu] sekitar pukul 08.30 WIB oleh tim di gabungan di pos 1 Bayangan jalur Cunthel sudah meninggal dunia. Lokasi ini tak begitu jauh dari perkampungan,&rdquo; ujarnya saat dihubungi <em>Solopos.com</em>.</p><p>Jasad Andrey ditemukan di salah satu dasar tebing berbatu. Sebelum meninggal, Andrey diduga terpeleset dan jatuh ke tebing tersebut dan kemudian meninggal dunia.</p><p>Dia menambahkan, saat ini tim penyelamat sedang melakukan proses evakuasi korban melalui jalur tersebut. &ldquo;Proses evakuasi sedang dilakukan. Saya juga mau ke sana [Cunthel],&rdquo; kata Edy.</p><p>Penemuan Andrey ini bertepatan dengan hari ketujuh pecarian resmi yang dimulai Minggu (1/4/2018). Sebelumnya, pihak BTNG Merbabu menyatakan semua jalur atau lima jalur pendakian ditutup selama tiga hari pada 3-7 April untuk memperlancar pencarian korban.</p><p>Pencarian korban difokuskan pada dua jalur, yakni jalur Cunthel dan Thekelan yang berada di wilayah Semarang. Jalur Cunthel diduga menjadi jalur yang diperkirakan digunakan</p><p>Andrey saat naik. Sedangkan jalur Thekelan di Dukuh Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Semarang merupakan jalur yang diperkirakan menjadi jalur turun pendakian Andrey.<br />Fokus pada pencarian dua jalur ini didasarkan atas informasi dari sejumlah saksi dan pendaki yang sempat melihat Andrey.</p><p>Selain itu, pencarian terhadap Andrey juga sempat diperlebar hingga kawasan wisata Kopeng, Semarang.</p><p>&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif