Jakarta (Solopos.com)– Gangguan sistem elektronik Garuda Indonesia yang terjadi Senin, 10 Oktober 2011 mengakibatkan 60 penerbangan mengalami keterlambatan (delay). Hari ini sistem ticketing Garuda telah normal kembali.
Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar gangguan yang terjadi kemarin disebabkan adanya kerusakan jaringan dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). Pihak Telkom sendiri telah memperbaiki kerusakan pada sistem jaringan tersebut.
Menurutnya, jaringan sistem tiket elektronik pada counter check in itu hanya bisa dibuat oleh PT Telkom dan Garuda Indonesia tidak bisa pindah ke provider lain ,karena hanya Telkom yang jaringan infrastrukturnya telah siap di Bandara Soekarno-Hatta.
“Tidak bisa (pindah provider), yang bisa masuk ke bandara ini hanya Telkom. Kita sudah punya jaringan yang disediakan Telkom. Kasarnya, kalau kita buat sendiri tidak bisa,” ujar Emir saat ditemui di kantornya di Cengkareng, Selasa (11/10/2011).
Gangguan sistem ticketing tak hanya terjadi kemarin, sebelumnya Kamis, 14 Juli 2011 juga terjadi gangguan jaringan sistem check in yang menyebabkan 10 penerbangan ditunda. Untuk mencegah hal ini, Emir meminta jaminan kepada Telkom agar jaringannya tidak lagi ada gangguan.
“Mereka sudah lihat kemarin dan memberikan jaminan,” katanya. Jaminan seperti apa? “Ya, nanti kita bicarakan dengan Telkom,” tandasnya.
Sebelumnya Vice President Public and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia mengatakan Telkom bekerjasama dengan Garuda melakukan pengecekan silang atas jaringan yang mengalami gangguan. Pasalnya pelanggan Telkom lainnya tidak mengalami gangguan. Kenapa hanya Garuda Indonesia yang mengalami gangguan? “Cek Telkom saja,” ujar Emir. VIVAnews