SOLO – Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Sinar Nusantara (STMIK Sinus), Solo, mulai menyiapkan stategi untuk menjaring mahasiswa baru. Hal tersebut dilakukan untuk menghadapi ketatnya persaingan antara perguruan tinggi swasta (PTS) menjelang masa penerimaan mahasiswa baru (PMB).

Meski, masa kelulusan siswa SMA masih beberapa bulan lagi, Sinus sudah mulai gencar melakukan promosi. PTS tersebut mulai melakukan presentasi dalam sekolah-sekolah di wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. Selain itu, Sinus telah memasang iklan dalam surat kabar, internet dan televisi. “Kami juga sudah membagikan brosur, pamflet dan sosialisasi tentang beasiswa yang bisa diperoleh selama masa kuliah di Sinus kepada siswa,” ungkap Humas STIMIK Sinus, Sri Harjanto kepada Solopos.com.

Harjanto menyatakan lembaga pendidikannya perlu melakukan promosi selangkah lebih cepat dari kompetitor untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas mahasiswa baru. “Persaingan antara PTS kan sekarang semakin ketat. Semakin banyak kompetitornya. Terlebih, kampus kami kan terhitung baru, harus pintar-pintar bersaingan dengan PTS yang sudah lama dan punya nama,” terang dia.

Lebih lanjut, Harjanto menerangkan promosi tersebut akan lebih ditingkatkan menjelang Ujian Nasional (UN) SMA dan SMK. Pemberian beasiswa merupakan salah satu strategi andalan yang mampu menarik minat calon mahasiswa baru. Selain beasiswa dari pemerintah selama masa studi, SINUS juga memberikan keringanan uang gedung bagi siswa yang selalu meraih ranking 10 besar di kelasnya.

Namun, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Sinus tahun lalu, strategi pemasaran yang paling efektif adalah promosi melalui mulut ke mulut. Oleh karena itu, Sinus selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas lembaga maupun mahasiswa. “Kalau kualitas kampus kami baik, mahasiswanya cepat lulus dan mudah mencari pekerjaan, maka citra Sinus akan meningkat di masyarakat dan semakin banyak orang ingin kuliah di sini,” jelasnya.

Strategi pemasaran tersebut dinilai cukup efektif untuk menjaring mahasiswa baru. Dengan strategi serupa, Sinus berhasil menjaring sekitar 450 mahasiswa baru, yang terdiri dari mahasiswa reguler dan transfer. Harjanto berharap, tahun ini, jumlah mahasiswa baru yang mendaftar dapat meningkat 10% dari tahun lalu. “Paling tidak jumlahnya sama seperti tahun kemarin, kalau bisa lebih ya syukur. Kalau meningkat lebih dari 10% ya lebih ber syukur lagi,” tutup dia.

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif