News
Selasa, 23 Agustus 2022 - 18:54 WIB

Jangan Panik! Menkes Sebut Virus Cacar Monyet Tidak Sebabkan Kematian, tapi...

Szalma Fatimarahma  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi sampel darah mengandung virus cacar monyet. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Kesehatan menyebut bahwa penyebab kematian pada penderita monkeypox atau cacar monyet bukan karena virus, tetapi secondary infection atau penyakit penyerta.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan penyebab kematian penderita cacar monyet bukan secara langsung oleh virus cacar monyet tersebut. Penderita cacar monyet meninggal karena secondary infection yang menyerang organ vital.

Advertisement

“Fatalitasnya sangat rendah. Pasien yang meninggal bukan karena virus cacar monyet. Virus yang di kulit tidak bisa bikin meninggal. Biasanya meninggal karena ada secondary infection,” tutur Budi dalam Konferensi Pers The 3rd G20 Health Working Group di Bali, Senin (22/8/2022).

Secondary infection yang dimaksudkan tersebut terjadi karena pasien cacar monyet merasakan gatal dan kemudian menggaruk bagian lesi atau ruam yang mengeluarkan nanah.

Kemudian, setelah menggaruk itu pasien mungkin memasukkan tangan ke mulut dan menyebabkan virus masuk dan bersarang pada organ-organ di dalam tubuh.

Advertisement

Baca Juga : Menkes: Kelompok Usia Kelahiran di Bawah 1980 Tahan Virus Monkeypox, Kok Bisa?

“Infeksi yang di kulit itu digaruk kemudian masuk ke dalam tubuh. Kena infeksi bakteri di paru. Biasanya meninggal karena pneumonia atau infeksi meningitis di otak yang disebabkan bakteri,” ucap Budi.

Dia juga menerangkan bahwa penyakit monkeypox atau cacar monyet memiliki tingkat fatalitas atau angka kematian rendah. Hal itu mengacu catatan kasus kematian akibat cacar monyet sebanyak 12 orang dari total 35.000 kasus yang dilaporkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Advertisement

Budi mengimbau masyarakat tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta protokol kesehatan sesuai standar. Selain itu, masyarakat harus menghindari kontak fisik dengan penderita yang mulai menunjukkan gejala.

Cara lain, masyarakat dapat melaporkan temuan tersebut ke fasilitas kesehatan setempat.

“Teman-teman tidak perlu khawatir yang penting jaga prokes dan kebersihan. Kalau ada orang-orang bergejala bintik-bintik, segera lapor dan jangan bersentuhan fisik.”

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Jangan Panik! Menkes Budi Sebut Angka Kematian Cacar Monyet Rendah

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif