News
Jumat, 27 Maret 2020 - 04:10 WIB

Jangan Panik, Hantavirus Tak Bisa Menular ke Sesama Manusia

Newswire  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi hantavirus. (istimewa)

Solopos.com, SOLO – Selagi dunia berperang dengan virus corona jenis baru, Covid-19, muncul virus baru bernama Hantavirus. Virus ini telah memakan korban jiwa seorang pria asal China.

Menurut Global Times, pria tersebut terinfeksi setelah melakukan perjalanan kembali ke Provinsi Shandong untuk bekerja.

Advertisement

Corona Mengganas, Arab Saudi Lockdown Tiga Kota Utama

Kasus ini telah membuat sejumlah orang resah. Beberapa lantas menyamakan dengan virus corona baru yang tengah menjadi pandemi global.

Advertisement

Kasus ini telah membuat sejumlah orang resah. Beberapa lantas menyamakan dengan virus corona baru yang tengah menjadi pandemi global.

Seperti dimuat health24, Hantavirus tidak seperti virus Corona baru. Ada perbedaan di antara dua virus tersebut, meski sama-sama kemunculannya belakangan ini dari China.

Perbedaan yang utama bisa dilihat dari penyebaran virus, yakni yang tidak antarmanusia melainkan. Sementara penularannya melalui tikus dan binatang pengerat (rodensia) lainnya.

Advertisement

Penularan ke manusia baru bisa terjadi jika ada kontak dengan hewan rodensia yang terinfeksi atau kontak dengan ekskresinya, seperti saliva, urin, atau feses.

Hantavirus adalah virus yang disebarkan oleh hewan pengerat (rodensia). Ada beberapa jenis hantavirus, yang dapat menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai Hantavirus pulmonary syndrome (HPS), penyakit pernapasan yang dimulai dengan gejala mirip flu.

Hantavirus hanya menyebar melalui binatang pengerat ke manusia dan tidak dapat menyebar dari manusia ke manusia.

Advertisement

1 Lagi Dokter di Bandung Meninggal Dunia karena Positif Corona

Sesorang bisa terinfeksi virus ini langsung dari partikel kecil seperti kotoran tikus, urine atau air liur dapat dihirup, atau ketika langsung memegang tikus dengan tangan kosong dan kemudian menyentuh wajah dan hidung.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kasus-kasus infeksi Hantavirus manusia biasanya terjadi di daerah pedesaan, hutan, ladang, dan peternakan di mana ada banyak tikus sylvatic yang menampung virus.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Hantavirus Virus
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif