News
Rabu, 27 Juli 2011 - 10:06 WIB

Jampersal Purworejo tak terserap baik

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PURWOREJO—Dinas Kesehatan Purworejo mengakui, penggunaan jaminan persalinan (Jampersal) bagi masyarakat belum sepenuhnya berjalan. Sejak April hingga Juli 2011, klaim Jampersal yang diajukan bidan negeri, swasta dan rumah sakit di Purworejo baru terealisasi Rp14,7 juta.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purworejo, Kuswantoro mengatakan, pemerintah baru membayarkan biaya bersalin dan pemeriksaan untuk 40 ibu hamil (bumil) atau melahirkan. Selain itu, Dinas masih memverifikasi pengajuan klaim milik 29 bumil senilai Rp4,7 juta.

Advertisement

“Memang belum sampai separuhnya Jampersal dimanfaatkan masyarakat. Namun, beberapa klaim masih sedang kami verifikasi,” ungkap dia kepada Harian Jogja, Rabu (27/7) di kantornya.

Menurut dia, selama 2011 ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengalokasikan dana program Jampersal untuk wilayah Purworejo senilai Rp2,58 miliar. Sedangkan alokasi Jampersal di luar Jamkesmas untuk tahun ini dikucurkan sebesar Rp3,14 miliar. Namun, Kuswantoro optimistis, program ini bisa berjalan baik. Dia menyatakan, belum maksimalnya Jampersal akibat sosialisasi yang kurang massif.(Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Foto Ilustrasi

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif