News
Jumat, 30 September 2011 - 11:40 WIB

Jalur truk pasir hanya akan ditambal

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (Dok.SOLOPOS), PROSES TRANSAKSI TERGANNGU-- Pedagang menggelar dagangannya di Pasar Butuh, Glagahharjo, Cangkringan, Sleman, Jumat (23/9). Arus transportasi di pasar tersebut padat karena setiap jam sekitar 50 truk pengangkut pasir melintas, Sehingga menggaggu proses transaksi di pasar dan merusak aspal di kawasan itu. (JIBI/HARIAN JOGJA/GIGIH M. HANAFI)

Sleman (Solopos.com)–Jalan yang rusak akibat dilalui truk bermuatan pasir akan segera diperbaiki. Perbaikan hanya penambalan jalan yang berlubang saja, bukan pelapisan atau peningkatan jalan.

Advertisement

Proyek ini berada di Ngemplak dan Cangkringan dilaksanakan oleh Satker Penanggulangan Bencana Alam Lahar Dingin Gunung Merapi. Kurang lebih jalan yang akan diperbaiki sepanjang 10 kilometer.

Kasi Pemeliharaan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUP) Sleman Fauzan Ma’ruf menjelaskan pelaksanaan ditargetkan selesai tahun ini.

“Proyek ini akan dilakukan oleh Satker, belum tahu dimulai kapan tapi akhir tahun ini ditargetkan selesai,” katanya, Jumat (30/9/2011).

Advertisement

Perbaikan ini hanya penambalan karena bentuknya darurat. Diakui Fauzan kerusakan jalan akibat truk yang mengangkut pasir berlebih.

Jalan kabupaten hanya mampu menahan muatan 5 ton saja. Tapi dalam prakteknya truk mengangkut pasir sampai 7 ton. “Jelas rusak, harusnya bertahan lima tahun tapi tiga tahun sudah hancur,” imbuh Fauzan.

(JIBI/SOLOPOS/aan)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif