News
Sabtu, 4 April 2015 - 17:15 WIB

JALUR KERETA API : Gawat! 3 Titik Rel di Grobogan Ambles

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Perawatan rel kereta api di Sragen (ilustrasi/Kurniawan/JIBI/Solopos)

Jalur kereta api antara Solo-Semarang-Grobogan terancam akibat amblesnya beberapa titik di jalur itu.

Solopos.com, SEMARANG — Curah hujan yang cukup tinggi dalam dua hari terakhir di Grobogan Jawa Tengah menyebabkan lintas jalan rel kereta api antara Brumbung-Solo Balapan ambles ditiga titik.

Advertisement

Manager Humas PT KAI Daops 4 Semarang, Suprapto, menerangkan tiga titik ambles di petak jalan antara Gundih-Karangsono KM 63+6/8 (wilayah Daop 4), petak jalan antara Stasiun Goprak–Gundih KM 69 + 6/9, dan longsoran di petak jalan antara Stasiun Sumberlawang–Goprak di KM 78 + 6/7 (keduanya berada di wilayah Daop 6 Jogja).

“Akibat amblesan itu, kereta api yang mengalami keterlambatan wilayah PT KAI Daop 4 Semarang di antaranya KA Majapahit [Malang-Jakarta], KA Matarmaja [Malang-Jakarta], KA Brantas [Kediri-Jakarta], KA Bangunkarta [Surabaya Gubeng-Jakarta], dan KA Kalijaga [Purwosari Solo-Semarang Poncol] mengalami kelambatan berkisar 3 sampai 5 jam,” paparnya.

Sampai saat ini, lanjutnya, akibat amblesan di jalur Gundih-Karangsono, kereta api harus berjalan memutar melalui rute Brumbung-Ngrombo-Gundih-Solo Balapan. Normalnya, kereta api melintas jalur Brumbung-Kedung Jati-Karangsono-Gundih-Solo Balapan.

Advertisement

Sementara itu, di petak jalan Gundih-Goplak dan Goplak-Sumberlawang, perjalanan kereta api harus berjalan 5 km/jam. “Sebagai tanggung jawab atas perjalanan ini, kami memberikan service recovery berupa makanan ringan hingga makanan berat kpd para penumpang ke 4 kereta api,” kata Suprapto.

Atas keterlambatan tersebut, pihak PT KAI Daop 4 Semarang mohon maaf yang sebesar-besarnya. Masyarakat diminta memaklumi karena hal ini disebabkan faktor alam berupa curah hujan yang tinggi. Diperkirakan, titik ambles di petak jalan antara Gundih-Karangsono ditargetkan selesai diperbaiki selama dua hari.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif