SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
KULONPROGO—Kecelakaan maut kembali terjadi di ‘black spot’ jalan utama Jogja – Wates, Senin (26/12) malam. Tabrakan melibatkan sebuah sepeda motor dan pick up di KM 21,5, Kalimenur, Sukoreno, Kecamatan Sentolo.
Akibat tabrakan tersebut, Indah Pratiwi, 13, warga Gletak, Kedungsari, Kecamatan Pengasih, meregang nyawa dalam perjalanan ke RSUD Wates.
Menurut keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian, kecelakaan bermula saat korban berboncengan dengan Pairin, 56, warga Semen RT 51/RW26, Sukoreno, Kecamatan Sentolo, menggunakan sepeda motor Honda nopol AB 4096 MC. Saat itu, sepeda motor yang dikendarai Pairin dan korban melaju dari arah Utara (Jogja) ke Selatan (Wates).
“Tiba-tiba saja, sepeda motor korban belok kanan memotong jalan,” jelas Ngadilam, 60, warga Kalimenur, Sukoreno, kepada saat dimintai kesaksian oleh petugas, Selasa (27/12).
Tanpa disadari, dari arah berlawanan muncul sebuah pick up Suzuki Futura nopol AB 9223 EH yang dikemudikan Ardianto, 23, warga Clawer, Kecamatan Pengasih. Karena jarak antara kedua kendaraan terlalu dekat, kecelakaan pun tidak terhindar.
Akibat dari kecelakaan itu, korban Indah Pratiwi mengalami patah tulang dan luka robek pada paha kiri dan cedera pada bagian kepalanya. Indah pun tewas dalam perjalanan ke RSUD Wates. Sementara, Pairin, mengalami patah tulang pada bagian bahu, lengan dan pinggul kirinya. Adapun supir pick up, Andrianto, hanya mengalami luka robek
pada tangan kanan, wajah dan bibir atasnya pecah.
“Koban yang hidup saat ini masih dirawat di RSU Kharisma Paramedia, Wates. Kerugian ditaksir Rp1 juta. Barang bukti sudah kami amankan, satu unit sepeda motor dan satu unit pick up,” ungkap Kanit SPKT II, Ipda Sugiarto.(Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)