News
Jumat, 26 Agustus 2022 - 15:24 WIB

Jalani Pemeriksaan di Bareskrim, Putri Candrawathi Pakai Kerudung Hitam

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penampilan Putri Candrawathi memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri, Jumat (26/8/2022). (Youtube/TV One News)

Solopos.com, JAKARTA — Putri Candrawathi tampil mengenakan kerudung hitam saat memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan terkait pembunuhan berencana Brigadir J, Jumat (26/8/2022).

Istri Ferdy Sambo itu tiba di Bareskrim Polri sekitar pukul 10.30 WIB. Dalam kesempatan ini istri mantan Kadiv Propam Polri itu mengenakan pakaian serba hitam.

Advertisement

Dia tampil memakai blus, celana, dan kerudung hitam. Wajahnya pun ditutupi masker berwarna hitam.

Kuasa Hukum keluarga Sambo, Arman Hanis, mengatakan, kliennya menjalani pengecekan kesehatan sebelum diperiksa lebih lanjut oleh tim penyidik Bareskrim Polri.

Advertisement

Kuasa Hukum keluarga Sambo, Arman Hanis, mengatakan, kliennya menjalani pengecekan kesehatan sebelum diperiksa lebih lanjut oleh tim penyidik Bareskrim Polri.

“Setelah pemeriksaan BAP selesai, kami akan menyampaikan beberapa hal kepada rekan-rekan media. Jadi kami mohon rekan-rekan media sabar menunggu agar pemeriksaan berjalan lancar,” kata Arman Hanis dalam Breaking News TV One.

Baca juga : Kapolri Jelaskan Motif Kenapa Brigadir J Dibunuh

Advertisement

“Penyidik akan mengikuti rekomendasi dokter, bila perlu dengan dokter pembanding,” kata Komjen Agus Andrianto kepada wartawan di Jakarta, sebagaimana dikabarkan Antara.

Kabareskrim menegaskan penyidik memiliki kewenangan untuk mempertimbangkan semua aspek terkait upaya penahanan Putri Candrawathi.

Baca juga : Pengacara Brigadir J Laporkan Ferdy Sambo & Istri ke Bareskrim

Advertisement

Sebagaimana diketahui, Putri Candrawathi kali ini diperiksa sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Putri adalah tersangka kelima yang ditetapkan penyidik dalam kasus tersebut. Dia diketahui berperan mengikuti skenario yang dibuat suaminya dan mengajak korban datang ke tempat eksekusi.

Dia juga diketahui menjanjikan sejumlah uang tutup mulut kepada tiga tersangka lainnya, yitu Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif