News
Senin, 28 Juni 2010 - 14:13 WIB

Jalan jalur selatan Jateng rusak parah

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Cilacap–Sejumlah warga mengeluhkan kerusakan jalan nasional di jalur selatan Jawa Tengah hingga perbatasan Jawa Barat yang semakin parah sehingga berbahaya bagi pengendara sepeda motor maupun mobil.

“Ruas jalan antara jembatan timbang Wanareja hingga Jalan Raya Panulisan, Kecamatan Dayeuhluhur, di perbatasan Jateng-Jabar, saat ini banyak lubangnya,” kata Carsa, 40, warga Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Senin (28/6).

Advertisement

Menurut dia, pada sisi kiri Jalan Raya Panulisan arah Jabar atau di sekitar pabrik pengolahan kayu Warung Batok, banyak terdapat lubang yang memanjang hampir setengah badan jalan dengan kedalaman sekitar 10-15 sentimeter.

Warga Dayeuhluhur lainnya, Endom, 50, mengatakan, kondisi jalan nasional di Jateng khususnya ruas Wanareja hingga Panulisan jauh berbeda dengan jalanan di Jabar.

Menurut dia, kondisi jalan di sebelah timur tugu perbatasan yang masuk wilayah Kabupaten Cilacap (Jateng) sempit dan banyak kerusakan, sedangkan sebelah barat tugu yang masuk wilayah Kota Banjar (Jabar) dalam keadaan halus dan lebar.

Advertisement

“Kondisi jalan kedua provinsi ini benar-benar sangat kontras. Bahkan, roda depan motor saya juga bengkok gara-gara menghantam lubang,” katanya.

Terpisah, Kepala Balai Pelaksana Teknis Dinas Bina Marga Provinsi Jateng Wilayah Cilacap Priyono mengatakan, perbaikan jalan nasional antara jembatan timbang hingga batas Jabar hanya sebatas penambalan dan hal itu mulai dilaksanakan.

Sementara untuk pelapisan ulang, kata dia, hanya dilakukan dari Cukangleleus hingga jembatan timbang Wanareja sepanjang dua kilometer.

Advertisement

“Kami belum ada rencana untuk melapis ulang maupun melakukan pelebaran jalan di ruas Wanareja hingga batas Jabar,” katanya.

ant/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif