News
Selasa, 15 Agustus 2023 - 14:43 WIB

Jakarta Masuk Kota di Indonesia dengan Polusi dan Kualitas Udara Terburuk

Wilda Arifati  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi - Warga melintas dengan latar belakang gedung-gedung di Jakarta, Rabu (11/8/2021). ANTARA/FOTO/Aditya Pradana Putra/aww

Solopos.com, SOLO — Polusi udara yang menyebabkan kualitas udara memburuk di Jakarta sedang banyak diperbincangkan oleh masyarakat. Kualitas udara di dunia diukur dengan Indeks Kualitas Udara atau Air Quaility Index (AQI) yang merupakan pengukuran konsentrasi polutan udara dalam polusi udara ambien dan risiko kesehatan yang terkait.

Dikutip dari iqair.com yang diakses pada Selasa (15/8/2023) hingga pukul 13.00 WIB, terdapat enam polutan (bahan yang menyebabkan adanya polusi) yang diukur dalam rumus indeks, antara lain yaitu PM2.5, PM10, karbon monoksida, sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan ozon permukaan tanah.

Advertisement

Angka AQI ditentukan berdasarkan pada polutan udara yang memiliki angka AQI tertinggi pada saat diukur.

Dalam menghitung AQI dan menentukan warna kode, pembacaan AQI pada program AirVisual IQAir berdasarkan pada Standar Kualitas Ambien Nasional atau disingkat dengan NAAQS oleh Badan Perlindungan Lingkungan AS. Pemantau kualitas udara SeriAirVisual mengukur tingkat PM2.5, PM1, PM10, dan karbondioksida.

Seri AirVisual ini juga menggunakan PM2.5 atau partikel halus untuk menentukan AQI karena tersedia secara luas dan dianggap sebagai polutan udara paling berbahaya. Penentuan PM2.5 diukur dengan satuan microgram per meter kubik dengan warna kode yang berbeda-beda.

Advertisement

Pada angka 0 hingga 12,0 merupakan udara dengan level yang bagus dan diberi warna kode hijau, pada angka 12,1 hingga 35,4 merupakan udara dengan level sedang yang diberi warna kode kuning, pada angka 35,5 hingga 55,4 merupakan udara dengan level tidak sehat untuk kelompok orang yang sensitif dengan warna kode oranye.

Pada angka 55,5 hingga 150,4 merupakan udara dengan level tidak sehat dengan warna kode merah, pada angka 150,5 hingga 250,4 merupakan udara dengan level sangat tidak sehat dengan kode warna ungu, dan jika mencapai lebih dari angka 250,5 maka level udara sudah berbahaya dengan warna kode merah tua.

Berikut ini merupakan data kota di Indonesia dengan kualitas udara yang paling buruk pada 2022 menurut laporan dari IQAir.

1. Pasar Kemis

Advertisement

Pasar Kemis merupakan kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Indonesia. Menurut data yang dilaporkan oleh IQAir pada 2022, Pasar Kemis menjadi daerah yang memiliki kualitas udara paling buruk nomor 1 di Indonesia.

Pada 2022, hasil pengukuran angka PM2,5 di Pasar Kemis mencapai angka 49,6 dan memiliki kode warna ungu yang menandakan bahwa kualitas udara di Pasar Kemis sangat tidak sehat.

2. Cileungsir

Cileungsir merupakan kecamatan yang ada di Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Menurut data yang dilaporkan oleh IQAir pada 2022, Cileungsir menjadi daerah yang memiliki kualitas udara paling buruk nomor 2 di Indonesia.

Advertisement

Pada 2022, hasil pengukuran angka PM2,5 di Cileungsir mencapai angka 36,6 dan memiliki kode warna ungu yang menandakan bahwa kualitas udara di Cileungsir sangat tidak sehat.

3. Jakarta

Jakarta merupakan ibu kota negara Indonesia yang menjadi pusat dari segala kegiatan pemerintahan Indonesia dan merupakan kota metropolitan. Menurut data yang dilaporkan oleh IQAir pada 2022, Jakarta menjadi daerah yang memiliki kualitas udara paling buruk nomor 3 di Indonesia.

Pada 2022, hasil pengukuran angka PM2,5 di Jakarta mencapai angka 36,2 dan memiliki kode warna ungu yang menandakan bahwa kualitas udara di Jakarta sangat tidak sehat.

Advertisement

4. Bekasi

Bekasi merupakan salah satu kota yang ada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Menurut data yang dilaporkan oleh IQAir pada 2022, Bekasi menjadi daerah yang memiliki kualitas udara paling buruk nomor 4 di Indonesia.

Pada 2022, hasil pengukuran angka PM2,5 di Bekasi mencapai angka 35,4 dan memiliki kode warna ungu yang menandakan bahwa kualitas udara di Bekasi sangat tidak sehat.

5. Surabaya

Surabaya merupakan salah satu kota yang ada di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Menurut data yang dilaporkan oleh IQAir pada 2022, Surabaya menjadi daerah yang memiliki kualitas udara paling buruk nomor 5 di Indonesia.

Pada 2022, hasil pengukuran angka PM2,5 di Surabaya mencapai angka 34,4 dan memiliki kode warna ungu yang menandakan bahwa kualitas udara di Surabaya sangat tidak sehat.

Advertisement

6. Bandung

Bandung merupakan salah satu kota yang ada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Menurut data yang dilaporkan oleh IQAir pada 2022, Bandung menjadi daerah yang memiliki kualitas udara paling buruk nomor 6 di Indonesia.

Pada 2022, hasil pengukuran angka PM2,5 di Bandung mencapai angka 26,1 dan memiliki kode warna ungu yang menandakan bahwa kualitas udara di Bandung sangat tidak sehat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif