News
Jumat, 7 Februari 2014 - 14:15 WIB

Jakarta Buka Peluang Kerja Sopir Bergaji Rp7 Juta/Bulan, Mau?

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bus Transjakarta (JIBI/Bisnis/Dwi Prasetya)

Solopos.com, JAKARTA — Pemprov DKI Jakarta gencar membenahi angkutan umum dengan membuka rute baru untuk Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) dan peremajaan bus Transjakarta di sejumlah koridor. Artinya, Jakarta butuh banyak tenaga sopir baru sebagai awak bus Transjakarta.

Sedikitnya 346 unit BKTB akan diluncurkan tahun ini dan 310 bus Transjakarta baru akan diluncurkan berikutnya yang bermuara memberikan peluang pekerjaan bagi sopir serta tenaga petugas keamanan Transjakarta.

Advertisement

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan total penambahan bus tersebut mencapai 656 unit yang membutuhkan tenaga sopir sebanyak 1.531 orang dengan gaji mencapai Rp7 juta per bulan.

“Jadi perbaikan angkutan umum memberikan peluang tenaga kerja,” ujarnya di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (7/2/2014).

Gaji paling tinggi adalah sopir bus Transjakarta gandeng sebesar Rp7 juta per bulan, sopir bus Transjakarta single Rp6 juta, dan sopir BKTB Rp5 juta. Upah ini sengaja tinggi agar para sopir Metro Mini dan Kopaja mau beralih ke bus yang dikelola Pemprov DKI Jakarta.

Advertisement

Tetapi Pristono meminta UP Transjakarta menyeleksi ketat agar jangan salah pilih. “Sopir Metro Mini, Kopaja boleh ikut kami, tapi ‘dikeramasi’ dulu oleh Pak Butar Butar UP Transjakarta. Jangan sampai ugal-ugalan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif