News
Selasa, 25 Desember 2012 - 20:45 WIB

JAKARTA BANJIR: Layat Korban Banjir, Jokowi Janji Bangun 10.000 Sumur Serapan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubenur DKI Jakarta Joko Widodo bersalaman dengan warga usai meninjau banjir di Kampung Melayu Kecil, Bukit Duri, Jakarta Selatan,Senin (24/12/2012).Selain untuk mengetahui kondisi daerah yang terkena banjir, Jokowi juga memberikan sumbangan berupa uang dan beras kepada korban banjir. (JIBI/SOLOPOS/Antara/Wahyu Putro A)

Gubenur DKI Jakarta Joko Widodo bersalaman dengan warga usai meninjau banjir di Kampung Melayu Kecil, Bukit Duri, Jakarta Selatan,Senin (24/12/2012).Selain untuk mengetahui kondisi daerah yang terkena banjir, Jokowi juga memberikan sumbangan berupa uang dan beras kepada korban banjir. (JIBI/SOLOPOS/Antara/Wahyu Putro A)

JAKARTA-Gubernur DKI Jakarta Selasa (25/12/2012) sore melayat korban banjir yang meninggal semalam di Kampung Pulo Jakarta Timur.

Advertisement

Menurut Jokowi korban yang meninggal ini akibat sakit yang sudah lama dia derita. “Memang orangnya sudah sakit sejak lama. Pagi tadi jam  setengah dua saya datang kesini memang keadaannya sudah lemas. Apalagi dingin dan cuaca yang tidak mendukung,” ucap Jokowi di Kampung Pulo.

Seusai melayat Jokowi menuturkan penanganan banjir jangka pendek saat ini yakni evakuasi serta bantuan langsung ke lapangan. Menurutnya hal-hal tersebut harus direspons secara cepat. Termasuk persediaan dapur umum.

Di sisi lain Jokowi juga menjabarkan bahwa di setiap posko ada masing-masing dokter yang berjaga. “Kemarin malam saya bolak-balik kesini dokternya selalu ada kok. Saya datang jam 1 dini hari dokternya masih berjaga. Kemarin di kampung makasar jam setengah dua belas malam pun ada dokternya. Jadi kenyataannya ada,” jelas Jokowi.

Advertisement

Di bagian lain, Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengajukan sepuluh ribu sumur serapan. Menurutnya selain pembangunan kanal,normalisasi perlu juga pembangunan sumur serapan.

“Pembangunan sumur serapan itu ril karena serapan air ke bawah tidak bagus maka kualitas air tanah di Jakarta juga semakin tidak baik,” jelas Jokowi di Kampung Pulo.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif