SOLOPOS.COM - Kendaraan roda empat dan dua terjebak banjir yang menggenangi kawasan Bundaran HI Jakarta, Kamis (17/1/2013). Hujan deras disertai meluapnya kali Ciliwung membuat kawasan tersebut serta Jl. MH Thamrin dan Sudirman tergenang air sehingga melumpuhkan aktivitas bisnis. (JIBI/Bisnis/Yayus Yuswoprihanto)
Kendaraan roda empat dan dua terjebak banjir yang menggenangi kawasan Bundaran HI Jakarta, Kamis (17/1/2013). Hujan deras disertai meluapnya kali Ciliwung membuat kawasan tersebut serta Jl. MH Thamrin dan Sudirman tergenang air sehingga melumpuhkan aktivitas bisnis. (JIBI/Bisnis/Yayus Yuswoprihanto)
“Nah, karena kondisinya seperti ini mulai hari ini sampai 27 Januari kita nyatakan posisinya tanggap darurat,” ujar Jokowi.
Jokowi menyatakan itu seusai rapat banjir dan menggelar jumpa pers bersama Menko Kesra Agung Laksono, Menteri PU Djoko Kirmanto, Kepala BNPB Syamsul Ma’arif, di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (17/1/2013).
Menurut Jokowi, pihaknya akan segera mengeluarkan surat resmi agar proses tanggap darurat segera dilakukan secepatnya.
“Nanti akan kita keluarkan surat resminya supaya pergerakan di lapangan bisa dipercepat,” imbuhnya.
