News
Selasa, 27 November 2012 - 11:19 WIB

Jakarta Ajukan 10.000 Ton Daging Sapi Beku Hingga Akhir 2012

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

JAKARTA — Pemerintah akhirnya luluh dan akan membuka kran daging beku sapi impor bulan Desember ini. Ketua Komite Daging Sapi Jakarta Raya Sarman Simanjorang menegaskan sampai akhir tahun 2012, Jakarta membutuhkan setidaknya 10.000 ton daging sapi beku impor.

Advertisement

“Jakarta sampai akhir tahun butuh 10.000 ton. Itu asumsi kami,” katanya singkat kepada detikFinance, Selasa (27/11/2012).

Menurut Sarman, Komite Daging Sapi (KDS) sangat menyambut baik rencana pemerintah untuk menambah kuota daging impor pada bulan Desember 2012. Sarman menekankan agar impor segera direalisasikan dalam waktu dekat karena kebutuhan daging yang sangat mendesak.

“Komite Daging Sapi sangat menyambut baik. Kemudian segera lakukan realisasi ini dan sudah masuk ke pasar pertengahan Desember agar langsung diserap oleh pasar. Sehingga dapat mensuplay kebutuhan menjelang Natal dan Tahun Baru,” imbuhnya.

Advertisement

Tahun 2013, Sarman meminta pemerintah untuk menyediakan kuota daging impor Jakarta sebesar 85.000 ton. Ia juga telah menyerahkan surat khusus kepada Gubernur Joko Widodo untuk menyediakan kuota khusus daging sapi impor Jakarta sebesar 50.000 ton.

“Kebutuhan Jakarta itu banyak dan hampir 100% diserap oleh daging impor. Sebanyak 50.000 ton itu kuota khusus jadi kita amankan dari asumsi kebutuhan Jakarta sebanyak 85.000 ton di tahun 2013,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif