SOLOPOS.COM - Bangunan Colosseum di Italia (Istimewa/thecolloseum.org)
Solopos.com, SOLO — Menjadi salah satu bangunan dengan catatan sejarah panjang di dunia, Colosseum merupakan situs sejarah dilindungi yang berada dalam Roma, Italia.
Menerima kurang lebih 4 juta pengunjung setiap tahunnya, menjadikan Colosseum sebagai salah satu destinasi utama warga dunia saat berlibur ke Italia.
Bukan hanya sejarah berikut sejumlah fakta unik Colosseum yang dihimpun dari berbagai sumber, Sabtu (22/1/2022):
Baca Juga: Sejarah Hari Ini: 22 Januari Hari Lahir Garda Swiss Sri Paus
Baca Juga: Sejarah Hari Ini: 22 Januari Hari Lahir Garda Swiss Sri Paus
Colosseum mulai dibangun pada 70 Masehi sampai 72 Masehi di bawah kekaisaran Vaspasianus, tetapi hingga kematian Vapasianus bangunan ini belum juga selesai dan dilanjutkan oleh kedua anaknya Titus serta Domitianus dalam kepemimpinannya masing-masing.
Colosseum diperkirakan selesai pada 80 masehi, oleh karena itu bangunan ini sudah berumur 1.937. Dalam pembangunan Colosseum tercatat 60.000 hingga 100.000 orang dilibatkan sebagai pekerja yang membanguan amfiteater ini.
Dalam sejarahnya Vespaisanus mengatakan bahwa pembangunan amphiteater ini merupakan hadiah untuk rakyat Roma setelah malapetaka yang dibawa pada kepemimpinan kaisar sebelumnya yaitu Nero.
Nama Colosseum berasal dari patung perunggu raksasa Kaisar Nero yang dulu berdiri di sebelah gedung, patung ini dimodelkan pada Colossus of Rhodes.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini: 23 Januari 1963 Perang Kemerdekaan Guinea Bissau
Colosseum memiliki tiga tingkatan kolom yaitu Doric, Ionic, dan Corinthian, di dalam setiap tingkatan tersebut memiliki 80 lengkungan, namun 80 lengkungan yang membentuk dinding luar di permukaan tanah sekarang hanya 31 yang tetap utuh.
Dari jumlah tersebut 76 diberi angka Romawi yang sampai sekarang masih terlihat di beberapa tempat, angka tersebut menjadi pemandu untuk penonton menemukan tempat duduknya pada masa itu.
Colosseum dibangun dengan menggunakan batu travertine yang ditambang di tambang Tivoli dan batu tersebut dikaitkan dengan ikatan dari ribuan penjepit besi.
Sulit untuk diketahui secara pasti tentang jumlah orang yang meninggal di dalam bangunan ini, namun diperkirakan sebanyak 400.000 orang yang di dalamnya termasuk gladiator, budak, narapidana, tahanan dan penghibur amphitheater meninggal di Colosseum selama lebih dari 350 tahun.
Bukan hanya itu, Colosseum juga mengadakan perburuan, eksekusi dan pertempuran laut yang membuat semakin banyaknya korban jatuh.
Baca Juga: Top Markotop! Pemain Putri Indonesia Gabung Klub Italia
Banyak spesies hewan yang digunakan di Colosseum, mustahil mengetahui jumlah pasti tetapi diperkirakan berdasarkan laporan yang menggambarkan perburuan dan tontonan, serta jumlah acara yang diadakan ada jutaan satwa yang digunakan.
Jumlah ini belum pasti, tapi didukung dengan bukti pemberantasan Colosseum atas spesies hewan tertentu di daerah terdekatnya.
Singa, harimau, serigala, beruang, macan tutul, gajah, babi hutan, hyena, kerbau, kuda nil, buaya dan jerapah adalah jenis satwa yang biasanya digunakan dalam pertandingan gladiator melawan manusia dan juga sebagai eksekutor saat ada hukuman mati.