News
Senin, 24 Oktober 2022 - 23:32 WIB

Jadi PM Baru Inggris, Rishi Sunak Hadapi Banyak Masalah

R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangkapan tayangan berita saat Rishi Sunak memberikan pernyataan di markas Partai Konservatif Inggris di London, Senin (24/10/2022). (YouTube/SkyNews)

Solopos.com, LONDON – Rishi Sunak bakal segera mengambil alih kursi Perdana Menteri Inggris setelah menjadi satu-satunya kandidat pemimpin Partai Konservatif yang berkuasa. Sesuai tradisi politik Inggris, ketua partai berkuasa secara otomatis menjadi perdana menteri.

Naiknya Sunak menjadi klimaks krisis politik yang memicu krisis ekonomi di Inggris akibat kegagalan pendahulunya, Liz Truss, meraih dukungan untuk kebijakan-kebijakan ekonominya yang justru membuat nilai mata uang poundsterling anjlok dan memicu reaksi negatif pasar lainnya. Bahkan Liz Truss mengakhiri masa jabatannya secara memalukan karena terpaksa mundur setelah baru 44 hari menjabat.

Advertisement

Sunak pun berjanji memimpin dengan integritas dan kerendahhatian, namun memperingatkan adanya tantangan berat. Berbicara secara singkat di hadapan kamera dalam pesan yang ditayangkan langsung di markas Partai Konservatif, Senin (24/10/2022), Sunak menyatakan Inggris adalah negeri yang hebat dan menjanjikan bekerja sepenuhnya tak kenal waktu. Namun dia juga memperingatkan adanya aneka masalah ekonomi yang serius. “Kita kini butuh stabilitas dan persatuan. Dan saya akan menjadikannya prioritas utama untuk membawa partai kita dan negeri kita bersama-sama,” ujarnya.

Baca Juga: Boris Johnson Mundur, Rishi Sunak Jadi Calon Terkuat Kandidat PM Inggris

Kembalinya Sunak ke Downing Street, di mana sebelumnya dia tinggal di rumah nomor 11, kediaman dinas Menteri Keuangan di masa Perdana Menteri Boris Johnson, dan kini dia bakal menghuni rumah di sebelahnya, nomor 10, kediaman resmi sekaligus kantor perdana menteri, menunjukkan naik-turunnya karier politiknya yang begitu berwarna dalam beberapa pekan terakhir. Tujuh pekan lalu dia kalah dalam persaingan untuk memimpin Partai Konservatif, sekaligus untuk menjadi perdana menteri, dari Liz Truss. Namun kini giliran dia yang menggantikan Liz Truss.

Sunak kemungkinan bakal secara resmi menjadi perdana menteri setelah menghadap Raja Charles III, Selasa (25/10/2022). Dalam tradisi ketatanegaraan Inggris, sebelum resmi berkuasa, ketua partai pemenang pemilu atau partai yang tengah berkuasa secara formal akan diminta oleh raja atau ratu selaku kepala negara untuk membentuk pemerintahan. Setelah sang ketua partai menyatakan kesediaan, maka sejak saat itu dirinya resmi memimpin pemerintahan.

Advertisement

Rishi Sunak akan menjadi yang serba pertama di jabatannya. Dia akan menjadi orang keturunan Asia pertama, sekaligus orang India pertama dan penganut Hindu pertama yang menjadi Perdana Menteri Inggris. Dia juga masuk dalam daftar PM termuda saat mulai menjabat yaitu dalam usia 42 tahun. Sebelum ini PM termuda yang pernah memimpin Inggris tak terpaut jauh dari masa pemerintahannya yaitu David Cameron, yang pada usia 43 tahun menjadi PM pada 2016.

Salah satu tugas terberat Sunak adalah membentuk kabinet yang bisa menyatukan berbagai faksi di dalam Partai Konservatif. Setelah itu dia harus segera merilis kebijakan ekonomi untuk melecut lagi kondisi yang kini melemah akibat melonjaknya biaya hidup dan aneka masalah lain yang antara lain terpicu oleh perang di Ukraina.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif