News
Minggu, 27 September 2020 - 11:36 WIB

ITNY Wisuda 488 Lulusan Secara Daring, Ini Harapan Rektor

Bc  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prosesi wisuda Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) secara daring dari kampus ITNY, Babarsari Sleman, Sabtu (26/9/2020). (Istimewa)

Solopos.com, SLEMAN– Memasuki era revolusi industri 4.0 perkembangan dunia digital memasuki semua lini kehidupan dan membuat petumbuhan yang sangat cepat di semua bagian.

Driveless car, drone, artificial intelegence, high technology telah menggeser banyak perkerjaan dan menimbulkan hilangnya beberapa jenis pekerjaan. Di sisi lain, era ini membuka lapangan pekerjaan baru yang lebih bersifat teknologi.

Advertisement

Demikian diungkapkan Rektor Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY),Dr. Ir. Ircham MT saat wisuda 488 lulusan secara daring dari kampus ITNY, Babarsari Sleman, Sabtu (26/9/2020). Menurut Ircham, hard skill maupun soft skill tidak dapat digantikan oleh robot. “Inilah saatnya lulusan mengembangkan potensi diri, menjawab tantangan zaman,” ucapnya.

Ircham menjelaskan dengan jumlah mahasiswa sekitar 4.000, STTNAS/ITNY terus berbenah diri. Tiada hari tanpa dilalui dengan evaluasi dan perbaikan yang berbuah prestasi. Fasilitas terus dikembangkan mulai kampus lapangan di Kulonprogo, student center and park, pengembangan laboratorium sampai pengembangan system IT dan infrastruktur maya. “Semuanya dimaksudkan untuk memberikan layanan terbaik untuk mahasiswa,” katanya.

Advertisement

Ircham menjelaskan dengan jumlah mahasiswa sekitar 4.000, STTNAS/ITNY terus berbenah diri. Tiada hari tanpa dilalui dengan evaluasi dan perbaikan yang berbuah prestasi. Fasilitas terus dikembangkan mulai kampus lapangan di Kulonprogo, student center and park, pengembangan laboratorium sampai pengembangan system IT dan infrastruktur maya. “Semuanya dimaksudkan untuk memberikan layanan terbaik untuk mahasiswa,” katanya.

Di sisi lain, pembangunan sistem dan SDM secara kontinyu terus dilakukan. Tahun ini sekitar 5 orang sudah kembali ke kampus setelah studi doktor di berbagai perguruan tinggi dalam maupun luar negeri dan beberapa orang lagi segera selesai tahun ini.

Nasib Generasi Milenial Kota, Kerja Berlebih & Gaji Pas-Pasan

Advertisement

“Tahun lalu inisiasi kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Spanyol, perguruan tinggi China, India, Rusia, Swedia sehingga akan menambah jumlah kerja sama yang sudah ada,” jelasnya.

Di bidang akademik, lanjut Ircham, Institusi STTNAS telah terakreditasi B dari BAN Dikti. Saat ini ITNY berada di urutan 155 (ranking Dikti) dari sekitar 4.000 lebih perguruan tinggi di Indonesia.

Sedangkan versi Webometrik berada di ranking 140 dari 2.000 lebih perguruan tinggi. Prestasi mahasiswa juga membanggakan di beberapa kejuaraan nasional mulai dari juara kompetisi robot, mobil listrik, lomba drone, dan lain-lain.

Advertisement

Serukan “Life Goes On, Let’s Live On” Di Sidang Umum PBB, BTS Ajak Bangkit Hadapi Covid-19

Lulusan Terbaik

Sedangkan Ketua Pelaksana Wisuda ITNY, Andrea Sumarah Asih ST MT melaporkan tahun ini jumlah yang diwisuda 488 lulusan S1 yakni Teknik Sipil 34, Perencanaan Wilayah Kota 70, Teknik Mesin 58, Teknik Elektro 64, Teknik Geologi 106, Teknik Pertambangan 109. Vokasi D3 prodi Teknik Mesin 24, Vokasi D3 Teknik Elektronika 23 orang.

Selain itu terdapat 57 wisudawan yang berpredikat cumlaude dengan perincian Teknik Sipil 1 orang, PWK 9 orang, Teknik Mesin 5 orang, Teknik Elektro 5 orang, Teknik Geologi 2 orang, Teknik Mesin DIII 13 orang dan Teknik Elektronika DIII 18 orang. Tujuh di antara wisudawan berpredikat cumlaude tersebut terpilih menjadi wisudawan terbaik Prodi.

Advertisement

Mereka adalah Dinda Oktuwar (PWK S1) dengan IPK 3,97 dan lama studi 4 tahun ; Seviyan Wahyu Nugroho (Teknik Mesin DIII) IPK 3,94 dan lama studi 2,9 tahun; Hilliyana Sriramandhani (Teknik Elektro S1) IPK 3,86 dan lama studi 4 tahun; Umi Zakiyyah Hilmanah (Teknik Sipil S1) IPK 3,80 lama studi 4,1 tahun; Anom Maulana Priyadi (Teknik Mesin S1) IPK 3,80 dan lama studi 4,2 tahun; Tommy Sutejo (Teknik Geologi S1) IPK 3,78 dan lama studi 5 tahun; serta Naufal Ariq Hibatullah Istuputra (Teknik Elektro DIII) IPK 3,58 dan lama studi 3 tahun.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif