News
Senin, 18 Februari 2013 - 16:33 WIB

ITB 2013, Dapat Tingkatkan Kunjungan Wisatawan Asing

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang turis asing sedang mengunjungi sebuah klenteng.dok

Seorang turis asing sedang mengunjungi sebuah klenteng.dok

 

Advertisement

JOGJA-Indonesia didaulat sebagai host dalam ajang Internationale Tourismus B’rse (ITB) di Messe Berlin, Jerman, Maret mendatang. Melalui ajang bergengsi ini, citra pariwisata Indonesia di kancah internasional akan terdongkrak.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Istijab M Danunegoro mengaku akan mengikuti ajang tersebut. Selain memperkenalkan objek wisata, batik dan kerajinan tangan asli Jogja juga akan ditampilkan melalui pameran maupun fashion show.

Istijab menambahkan, untuk dapat menarik lebih banyak turis asing, berbagai kegiatan pengenalan budaya dan wisata akan digelar. Pihaknya juga menambahkan kondisi perekonomian dan krisis global yang melanda Eropa juga turut berdampak pada kunjungan wisata di Indonesia.

Advertisement

“Terutama Eropa yang kini sedang lesu. Tapi kondisi tersebut justru peluang bagi Indonesia. Karena biasanya keinginan berwisata orang Eropa ini justru tinggi,” kata Istidjab, Senin (18/2/2013).

Menurut Istidjab pada ajang tersebut sejumlah instansi dan pemangku pariwisata akan mewakili PHRI dalam bursa pariwisata ini. Antara lain Hyatt Regency, Royal Ambarrukmo Hotel, Grand Aston Yogyakarta Hotel serta Dinas Pariwisata DIY dan Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS).

“Selain itu juga akan bersinergi dengan PT. Taman Wisata Candi, baik Candi Borobudur maupun Candi Prambanan. Karena instansi juga selalu dilibatkan dalam mendukung destinasi wisata Jogja. Makin banyak wisata yang dikenalkan, semakin baik,” imbuhnya.

Advertisement

Istidjab mengungkapkan akhir 2012 lalu, tercatat tingkat kunjungan turis asing dapat mencapai 200.000 orang. Namun, angka tersebut masih di bawah kunjungan wisatawan domestik.

“Meski kunjungan tahun lalu untuk turis asing cukup tinggi, tapi masih belum melampaui masa jaya di tahun 1995 hingga 1996 yang dapat mencetak kunjungan turis asing mencapai lebih dari 300.000 orang,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif