News
Kamis, 20 Februari 2014 - 18:10 WIB

ISU RISMA MUNDUR : Curhat dengan Priyo, Risma Tidak Berani Telepon Mega

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi #saveRisma (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA — Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau Risma, telah curhat dengan Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, yang mengundangnya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/2/2014). Sebelumnya, Risma juga mengaku sudah berbicara dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal keinginannya mengundurkan diri.

Menanggapi pertemuan Risma dengan Priyo yang juga politisi Partai Golkar, pimpinan PDIP menyatakan tak masalah. Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo, mengaku pihaknya tidak akan melarang Risma untuk bertemu dengan pimpinan DPR. “Silakan saja, itu kan hak seorang Wali Kota,” ucapnya.

Advertisement

Risma mengatakan tujuannya bertemu salah satu pimpinan DPR itu adalah ingin meminta DPR, khususnya Komisi II, untuk mengklarifikasi proses pemilihan Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana, yang juga merupakan kader PDIP.

Seperti diketahui, Wisnu Sakti Buana terpilih sebagai Wakil Wali Kota Surabaya pada November 2013 lalu. Wisnu dipilih melalui forum paripurna DPRD Surabaya untuk menggantikan posisi Bambang Dwi Hartono yang mengundurkan diri karena mengikuti pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.

Sementara itu, menanggapi isu mengenai kurangnya dukungan dari PDIP, Risma enggan membahasnya. Namun, dia mengaku siap untuk dipertemukan dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. “Saya tidak berani menelpon Ibu Ketum [Megawati], memangnya saya siapa, tapi kalau dipertemukan saya mau,” kata Risma.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif