Solopos.com, SURABAYA — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku kedatangannya ke Jakarta untuk memenuhi undangan sejumlah instansi terkait membahas tentang pemilihan wakil walikota Wisnu Sakti Buana yang dinilai tidak sesuai prosedur.
Namun, apa saja yang dibahas dengan Wakil Ketua DPR Prio Budi Santoso pada Kamis (20/2), Risma enggan untuk menjawab lebih detail. Bahkan Risma langsung ngacir masuk lift Gedung DPRD Kota Surabaya saat banyak pertanyaan media yang dilontarkan kepadanya.
“Iya, ada undangan. Hari ini panli [panitia pemilihan], terus Senin Mendagri. Saya ditanya kenapa, ya saya sampaikan prosesnya. Saya ditanya, ya saya jawab,” kata Risma usai mengikuti Paripurna DPRD Kota Surabaya, Jumat (21/2/2014).
Diketahui, sejak Wisnu Bakti Buana dilantik menjadi Wakil Walikota Surabaya, Risma masih belum menerima keputusan tersebut karena pelantikan yang dilakukan tidak prosedural. Menurut Risma, proses pelantikan itu sangat penting lantaran menyangkut kinerja pemerintahan.
Risma juga pernah membantah jika dirinya tidak harmonis dengan Wisnu. Hanya saja yang sangat disayangkan adalah masalah proses pelantikan wawali.