News
Jumat, 3 April 2020 - 16:30 WIB

Isu Corona Tak Kuat Panas, Begini Penjelasan WHO

Newswire  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi virus corona atau Covid-19 (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan virus corona bisa berada di semua wilayah dengan cuaca panas maupun lembap. Hal itu tak sesuai dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan virus corona tak kuat dengan cuaca panas.

“Menjemur diri Anda di bawah matahari atau suhu yang lebih tinggi dari 25 derajat Celcius tidak mencegah penyakit akibat virus corona (COVID-19),” demikian pernyataan WHO di situs resminya yang dilansir detik.com, Jumat (3/4/2020).

Advertisement

Wali Kota Solo Jamin Tak Ada Penolakan Pemakaman Jenazah Covid-19, Asal…

“Dari bukti sejauh ini, COVID-19 dapat menyebar di semua wilayah, termasuk wilayah dengan cuaca panas dan lembap. Terlepas dari iklim, terapkanlah langkah perlindungan di tempat Anda tinggal atau di tempat yang dilaporkan terjadi COVID-19. Cara terbaik untuk melindungi diri Anda dari COVID-19 adalah dengan membersihkan tangan Anda secara sering,” imbuh WHO.

Sebelumnya, Luhut menyebut virus corona tak kuat dengan cuaca panas yang ada di Indonesia. Luhut mengklaim dari pemodelan yang dilakukan beberapa ahli di perguruan tinggi menghasilkan data virus corona tak tahan dengan cuaca panas Indonesia.

Advertisement

“Dari hasil modelling kita yang ada, cuaca Indonesia, ekuator ini yang panas dan juga. Humidity tinggi untuk Covid-19 ini enggak kuat,” terang Luhut.

PNS Jadi Tersangka Pencurian 120 Boks Masker Dinkes Cilegon

Meskipun begitu, Luhut berpesan kepada masyarakat untuk betul-betul menerapkan pembatasan jarak atau dikenal dengan physical distancing untuk memutus rantai penularan virus corona.

Advertisement

Mitos

Tak cuma mitos corona tak kuat dengan cuaca panas, ada pula yang menyebut corona tak tahan dengan cuaca dingin dan salju. Mitos ini berkembang di wilayah-wilayah yang memiliki iklim dingin. Mitos itu berbunyi cuaca dingin dan salju bisa membunuh SARS-CoV-2.

Setop Bikin Motor & Mobil karena Corona, Gaji Karyawan Suzuki Indonesia Tetap Full

WHO menegaskan hal itu juga tidak benar. “Cuaca dingin dan salju tidak bisa membunuh virus Corona jenis baru. Tak ada alasan untuk mempercayai bahwa cuaca dingin dapat membunuh virus Corona baru atau penyakit lainnya. Suhu tubuh manusia normal adalah sekitar 36,5 derajat Celcius hingga 37 derajat Celcius, bagaimanapun suhu cuaca di luarnya,” tulis WHO.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif