News
Sabtu, 3 April 2021 - 17:07 WIB

Istri Terduga Teroris di Sukabumi Mengeluhkan Kesulitan Keuangan, Jokowi Beri Bantuan

Newswire  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - SA, istri terduga teroris, BS, yang ditangkap Densus 88 d Sukabumi. (detik.com)

Solopos.com, SUKABUMI -- Istri terduga teroris, SA, mengeluhkan mengalami kesulitan keuangan setelah suaminya, BS, yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri. Ia mengaku tak memiliki uang untuk membayar cicilan Rp1,5 juta/bulan lantara selama ini yang mencukupi kebutuhannya adalah suaminya yang kini ditahan.

"Suami pernah pinjam uang ke bank, untuk apa-apanya saya enggak tahu. Berapa besarnya pun saya enggak tahu, hanya saya bayar Rp 1,5 juta per bulan," kata SA, Sabtu (3/4/2021).

Advertisement

SA bahkan berniat mencari kerja agar bisa membayar cicilan tersebut. BS disebut SA adalah satu-satunya tulang punggung keluarga. Terlebih ada bayi berusia 3 bulan yang masih membutuhkan biaya tidak sedikit. Belum lagi untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-harinya.

Baca Juga: Terduga Teroris Zakiah Aini Beli Airgun Secara Online, Penjualnya Sudah Ditangkap

"Selama satu tahun saya hanya tahu suami saya bekerja sebagai sopir di rumah makan. Selebihnya saya tidak tahu aktivitasnya apa saja. Tapi tanggung jawab ke keluarga ada, rejeki mengalir dari suami," ucapnya.

Advertisement

Keluhan SA itu rupanya didengar Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden kemudian memberikan bantuan yang diberikan melalui Kapolres Sukabumi, AKBP Lukman. "Jadi, Polres Sukabumi diminta untuk menyalurkan (bantuan) oleh pihak kepresidenan bantuan ini dari Bapak Presiden untuk yang bersangkutan (SA)," kata AKBP Lukman melalui sambungan telepon kepada detikcom, Sabtu (3/4/2021).

Perhatian Presiden

Kapolres secara langsung mendatangi kediaman SA di Kecamatan Bojonggenteng untuk menyerahkan bantuan. Lukman mengatakan bantuan diterima langsung oleh SA  dan disaksikan orang tuanya, Abas.

Baca Juga: Rentetan Penangkapan Terduga Teroris Kemarin, Densus 88 Sisir Klaten, Kudus, hingga Sleman

Advertisement

"Diterima oleh SA langsung dan ada Pak Abas sebagai orang tuanya. Rasa senang, bahagia dari keluarga terhadap perhatian dari Bapak Presiden tersebut. [Soal] bantuan saya tidak berani membuka karena itu titipan, [intinya] bantuan dari bapak Presiden itu saja," pungkas Lukman.

Sebelumnya pada Selasa (30/3/2021) lalu, rumah bercat hijau di RT 14/RW 03, Kampung Limbangan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat digeledah polisi dan Densus 88. Penggeledahan itu merupakan pengembangan dari penangkapan terduga teroris berinisial BS di Jakarta.

Sejumlah barang bukti diamankan kemudian disimpan polisi di atas meja dalam ruang Bhayangkari Polsek Parungkuda. Selain pipa paralon dan pipa besi, terlihat serbuk hitam di dalam toples plastik bening.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif