News
Minggu, 12 Agustus 2018 - 16:45 WIB

Istri Minta Cerai Gara-Gara Suami Biasa Pakai Pakaian Dalam Wanita

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, ANKARA -&nbsp;</strong>Seorang wanita di Turki <a href="https://cms9.bisnis.com/admin/article/viral.solopos.com">menggugat cerai suaminy</a>a dan menuntut kompensasi finansial akibat tak kuasa menjalani hubungan rumah tangga dengan pasangannya tersebut.&nbsp;Bukan karena tindak kekerasan dalam rumah tangga, namun wanita ini muak lantaran sang suami punya kebiasaan mengenakan pakaian dalam wanita saat berada di dalam rumah.</p><p>Dilansir&nbsp;<em>Liputan6.com&nbsp;</em>mengutip&nbsp;<em>Alaraby.co.uk</em>, Jumat (10/8/2018), menurut kuasa hukum dari wanita tersebut, proses pengajuan perceraian telah dilimpahkan kepada <a href="https://cms9.bisnis.com/admin/article/news.solopos.com/internasional">Pengadilan Keluarga di Gaziosmanpas</a>, Istanbul, Turki.&nbsp;Sang kuasa hukum juga mengatakan jika suami dari kliennya ini kerap mengenakan riasan dan pakaian dalam perempuan sejak dua tahun terakhir.</p><p>Tahu bahwa suaminya bertingkah aneh, wanita ini pun langsung menegurnya. Namun, upaya agar sang suami berubah malah mendapat respons yang tak mengenakan. Wanita itu malah mendapat perlakuan kasar.&nbsp;</p><p>"Klien saya jadi depresi dan sudah tidak bisa lagi mempertahankan pernikahan ini," kata pengacara.&nbsp;"Korban pun menyebut bahwa ia curiga sang suami memiliki kelainan orientasi seksual. Sehingga sudah yakin untuk berpisah," tambahnya.</p><p>Pasangan suami istri yang sudah menikah selama sembilan tahun ini mengaku sudah mantap menata hidup masing-masing. Tetapi permasalahannya ada pada si pria yang enggan membayar kompensasi atas klaim kerugian yang dirasakan oleh sang istri.</p><p>Turki adalah salah satu negara yang menentang kelompok LGBT (Lesiban Gay Biseksual dan Transgender). Sebelumnya negara ini juga melarang pawai kaum <a href="https://cms9.bisnis.com/admin/article/teknologi.solopos.com">LGBT</a>.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif