News
Kamis, 8 Desember 2011 - 10:46 WIB

Istana sayangkan aksi bakar diri di tengah era demokrasi

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - (detik)

(detik)

Jakarta (Solopos.com)–Seorang pria melakukan aksi bakar diri di depan Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, petang kemarin. Aksi ini disayangkan karena terjadi saat era demokrasi dan keterbukaan di Indonesia sedang dalam titik terbaik.

Advertisement

“Kami secara mendalam menyatakan rasa simpati dan sekaligus keprihatinan atas aksi itu,” kata staf khusus presiden bidang komunikasi politik, Daniel Sparringa lewat pesan singkat, Kamis (8/12/2011).

Menurut Daniel, fokus utama pemerintah saat ini adalah memastikan semua usaha menyelamatkan nyawa korban dapat dilakukan secara maksimal. Kehidupan adalah anugerah Tuhan, sangat disayangkan bila hal tersebut disia-siakan.

Tidak hanya itu, Daniel juga mendorong kebebasan demokrasi di Tanah Air dijauhkan dari perilaku kekerasan, termasuk pada diri sendiri.

Advertisement

“Demokrasi kita harus memuliakan keadaban yang di antaranya datang dari moralitas agama dan kemanusiaan. Kebebasan berpendapat dan berbagai bentuk kemerdekaan berekspresi hendaknya kita gunakan untuk membangun tradisi yang di antaranya juga menyertakan kewajiban dan tanggung jawab untuk memajukan kehidupan bersama,” jelasnya.

Karena itulah, Daniel menyangkan peristiwa tersebut. Dia juga berharap, ke depan tidak ada lagi aksi bakar diri, terlebih bila motifnya politis.

“Dengan kesadaran dan motif apa pun, kami menyayangkan peristiwa itu dan berharap itu akan menjadi peristiwa terakhir yang kita lihat dalam masa hidup kita,” harapnya.

Advertisement

Staf khusus Presiden Andi Arief juga ikut menanggapi aksi ini. Menurut dia, polisi harus segera mengungkap motif di balik aksi tunggal tersebut. Bila ditemukan unsur politis, maka harus ada introspeksi dari semua pihak.

“Kalau politis, jangan-jangan memang ada saluran yang macet, baik di lembaga eksekutif, legislatif, serta hukum dan peradilan,” kata Andi.

(detik.com/tiw)

Advertisement
Kata Kunci : Bakar Diri Istana Prihatin
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif